Prokes NasDem Dorong Politik Kesehatan Humanis

Ketua Umum Profesi Kesehatan (Prokes) NasDem Cashtry Meher. Foto: Metrotvnews.com/Muhammad Reyhansyah.

Prokes NasDem Dorong Politik Kesehatan Humanis

Muhammad Reyhansyah • 10 November 2025 17:01

Jakarta: Ketua Umum Profesi Kesehatan (Prokes) NasDem Cashtry Meher, menegaskan bahwa politik kesehatan sejati tidak boleh berhenti pada angka dan dokumen kebijakan. Namun, harus benar-benar menyelamatkan nyawa manusia. 

Hal itu ia sampaikan dalam peluncuran buku “Selamatkan Nyawa, Hadirkan Tawa – Jalan Perubahan Politik Kesehatan Indonesia” di NasDem Tower, Jakarta. Dalam sambutannya, Cashtry menekankan bahwa kesehatan adalah akar dari keberlangsungan bangsa. 
 


Tanpa kesehatan, kata dia, pendidikan akan lumpuh, ekonomi akan runtuh, dan cita-cita nasional hanya tinggal retorika. “Setiap kebijakan yang kita buat tidak boleh berhenti sebagai angka di atas kertas, tapi harus mampu menjadi keputusan yang menyelamatkan,” ujar Cashtry di lokasi, Senin, 10 November 2025.

Ia menjelaskan, buku tersebut bukan sekadar kumpulan gagasan kebijakan. Tetapi, sebuah gerakan nurani yang ingin mengembalikan kemanusiaan sebagai inti dari politik.

“Buku Selamatkan Nyawa, Hadirkan Tawa bukan sekadar tulisan, tapi seruan nurani dan gerakan kemanusiaan. Bangsa yang besar bukan dibangun oleh kesempurnaan sistem, tetapi oleh keberanian untuk terus memperbaikinya,” imbuh Cashtry.

Cashtry juga menegaskan bahwa Prokes NasDem ingin membawa arah baru dalam pembangunan kesehatan nasional yang lebih humanis dan berkeadilan.

“Politik kesehatan sejati adalah politik yang berakar dari kasih. Ia tidak hanya menulis aturan, tetapi menyalakan empati; tidak hanya membangun sistem, tetapi menyembuhkan bangsa yang lelah,” tutur Cashtry.


Ketua Umum Profesi Kesehatan (Prokes) NasDem Cashtry Meher. Foto: Metrotvnews.com/Muhammad Reyhansyah.

Menurutnya, peluncuran buku tersebut menjadi simbol bahwa kekuasaan dalam pandangan Partai NasDem harus dipahami sebagai alat pelayanan publik, bukan perebutan kepentingan.

“Kekuasaan sejati bukan kemampuan untuk memerintah, tetapi keberanian untuk merawat kehidupan,” ujar Cashtry.

Buku Selamatkan Nyawa, Hadirkan Tawa berisi refleksi perjalanan politik kesehatan Indonesia dan gagasan arah baru kebijakan publik di bidang kesehatan. Buku ini juga menjadi manifestasi gerakan Prokes NasDem untuk menempatkan kesehatan sebagai fondasi utama pembangunan manusia Indonesia.

Cashtry menutup dengan pesan simbolik yang mencerminkan semangat restorasi NasDem. “Biarlah angin restorasi menuntun arah. Selamatkan nyawa, hadirkan tawa, demi rakyat Indonesia hidup lebih sejahtera,” pungkas Cashtry.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fachri Audhia Hafiez)