Kemenko Polkam Tunggu Penuntasan Kasus Kematian Diplomat Kemlu

Jakarta: Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Wamenko Polkam) Lodewijk Freidrich Paulus berharap kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) ADP, 39, dapat dipecahkan. Lodewijk menghormati langkah Kepolisian.

"Kita harapkan ini segera bisa terjawab kenapa seperti itu. Jadi kita tunggu," ujar Lodewijk di Kantor Kemenko Polkam, Jakarta Pusat, Jumat, 25 Juli 2025.

Lodewijk pun meminta masyarakat menunggu hasil pengusutan yang sedang berjalan. Di samping itu, Politikus Partai Golkar ini tak mau berspekulasi soal kematian ADP.

"Jadi kita belum tahu. Polisi saja belum selesai menyelidiki itu, menyidik, dan kita tunggu saja," terangnya.
 

Baca: Presiden Ingin Kasus Kematian Diplomat ADP Diselidiki dengan Baik

Presiden Prabowo Subianto disebut memantau perkembangan kasus ini. Prabowo juga menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum (APH).

"Ya beliau tentunya ya sebagai presiden menyerahkan kepada apara penegak hukum," ujar Menteri Sekretaris Negara (Menssneg) RI Prasetyo Hadi di Kompleks Istana, Jakarta, Jumat, 25 Juli 2025.

Prasetyo menyebut, Kepala Negara ingin kasus ini dituntaskan. Dia juga meminta publik menunggu proses dan hasil penyidikan dari aparat penegak hukum.

"Untuk dilakukan penyelidikan sebaik-baiknya, nanti kita tunggu hasilnya," ungkapnya.