Film Believe kini telah disaksikan lebih dari 100 ribu penonton. (Foto: Dok. Ist)
Patrick Pinaria • 25 July 2025 11:06
Jakarta: Setelah ditunggu-tunggu pecinta film Indonesia, film laga drama terbesar tahun 2025: Believe-Takdir, Mimpi, Keberanian langsung mencuri perhatian setelah dirilis untuk umum pada Kamis, 24 Juli 2025. Film Believe kini telah disaksikan lebih dari 100 ribu penonton, membuktikan bahwa penonton Indonesia telah lama menantikan film dari genre yang jarang dieksplorasi: Laga drama berlatar perang.
Sejumlah penonton yang hadir di hari pertama mengaku tak kuasa menahan air mata. "Biasanya nonton film perang karena aksinya seru, tapi film ini kok malah bikin saya kangen sama ayah saya. Tiba-tiba pengen meluk ayah," ujar Rima, salah satu penonton awal film ini di Jakarta.
Penonton lainnya, Zuhri, mengaku cerita film Believe cukup mengejutkan karena ternyata unsur dramanya tak kalah kuat dibanding unsur laga. "Kan tahunya ini film perang, tapi pas nonton, kok malah jadi harus nahan air mata. Malu juga kalau nangis di bioskop," akunya.
Yang menarik, meski tokoh dalam film Believe berlatar belakang prajurit, namun ternyata drama keluarga di film ini dirasakan juga oleh sejumlah penonton yang berprofesi lain. Contohnya Indra, seorang diplomat muda yang menyaksikan film Believe di Plaza Senayan pada hari penayangan perdana. Ia merasa ada hubungan dengan Serka Dedi yang harus meninggalkan keluarga demi tugas.
"Saya merasa relate karena kami (diplomat) juga seringkali harus pergi bertugas lama keliling dunia, meninggalkan keluarga. Apalagi saya anak rantau, jadi saya ngerti rasanya harus pergi meninggalkan keluarga demi tugas," kata Indra.
Rekan diplomat Indra, Thomas, mengaku menikmati interaksi antar pemeran yang terasa natural dan berhasil menghidupkan karakter-karakter di film ini. "Jajaran pemerannya sangat solid dan profesional. Chemistry antar pemain juga cukup natural, jadi kita tetap terhubung dengan alur ceritanya," tambahnya.
Sejumlah penonton lainnya memuji sinematografi dan keseruan adegan-adegan laga yang terasa nyata. "Jujur di luar ekspektasi dan action-nya dapet banget terutama di adegan berkelahi. Sepanjang film tuh ngerasain rasa takut sekaligus bangganya kayak gimana," ujar Nina, yang menyaksikan film ini di Jakarta.
Tak hanya menjanjikan adegan laga yang epik, film Believe memang menyuguhkan dinamika hubungan ayah dan anak yang dalam, menyentuh, dan relevan bagi banyak keluarga Indonesia. Karakter Agus dan ayahnya, Serka Dedi, menggambarkan sisi lain dari cinta seorang ayah yang seringkali diam, keras, tapi penuh pengorbanan.
Baca: Diklaim sebagai Film Laga Terbesar 2025, Believe Diwarnai Puluhan Ledakan Dahsyat dan Kontak Senjata |