Israel Makin Beringas, Perluas Serangan di Gaza

Israel perluas skala operasi darat di Rafah. Foto: EFE-EPA

Israel Makin Beringas, Perluas Serangan di Gaza

Fajar Nugraha • 2 April 2025 15:56

Gaza: Media Israel melaporkan bahwa militer memperluas operasi daratnya di Gaza, termasuk di Rafah selatan. Menteri Pertahanan Israel Katz mengatakan pasukan akan bergerak untuk membersihkan area dari teroris dan infrastruktur, dan merebut wilayah yang luas yang akan ditambahkan ke area keamanan Negara Israel.

“Katz mengonfirmasi bahwa operasi tersebut sekarang sedang berlangsung di Rafah,” Radio Angkatan Darat Israel melaporkan, seperti dikutip Al Jazeera, Rabu 2 April 2025.

Pengumuman tersebut muncul setelah militer memerintahkan penduduk Rafah serta Beit Hanoon dan Beit Lahiya utara untuk mengungsi.

Sementara puluhan keluarga yang terjebak di Rafah mengeluarkan panggilan darurat. Al Jazeera Arabic (AJA) melaporkan bahwa puluhan keluarga Palestina yang terjebak di kota selatan tersebut meminta bantuan masyarakat internasional untuk mengevakuasi mereka.

Seruan tersebut muncul setelah Israel mengumumkan perluasan serangan daratnya di Rafah. Menurut AJA, keluarga-keluarga tersebut saat ini terjebak di area Khirbet al-Adas di Rafah.

Koresponden AJA di lapangan mengatakan pasukan Israel telah mengebom sebuah rumah di kota Khan Younis, menewaskan sedikitnya 12 warga Palestina.


Sekolah rusak

Sebuah laporan baru oleh UNICEF, Save the Children, dan kelompok-kelompok lain di Gaza, mengatakan 95 persen sekolah di wilayah itu telah rusak sejak perang Israel dimulai.

Laporan tersebut, yang didasarkan pada analisis citra satelit, juga menunjukkan bahwa sekitar 403 dari 564 sekolah di Gaza mengalami "serangan langsung" dan sekitar 85 fasilitas pendidikan "hancur total". Sebanyak 73 sekolah lainnya kehilangan sedikitnya setengah dari bangunannya.

Laporan itu juga mengatakan hampir 88,5 persen (499 dari 564) sekolah akan memerlukan rekonstruksi penuh atau rehabilitasi besar agar dapat berfungsi kembali.

Laporan itu juga mengatakan analisis tersebut menunjukkan pasukan Israel telah menggunakan sekolah-sekolah di Gaza untuk keperluan militer, termasuk sebagai pusat penahanan dan interogasi serta sebagai pangkalan militer.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)