BUMN Dorong Perempuan Berani Berikan Dampak bagi Masyarakat dan Negara

Ilustrasi. Foto: dok Kementerian BUMN.

BUMN Dorong Perempuan Berani Berikan Dampak bagi Masyarakat dan Negara

Husen Miftahudin • 6 May 2025 15:13

Jakarta: Srikandi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar acara peringatan Hari Kartini 2025 guna memperingati perjuangan besar pahlawan nasional R.A Kartini, seorang pemimpin perempuan yang visioner, berani, dan tangguh.
 
Ketua Srikandi BUMN Fikha Lutfi menyampaikan melalui kegiatan Women Leadership Series yang ketiga, Srikandi BUMN ingin mengajak seluruh perempuan di Indonesia untuk tampil berani menjadi profesional yang unggul, dan menjadi agen perubahan yang berdampak pada negara dan masyarakat.
 
"Srikandi BUMN percaya perempuan-perempuan Indonesia bisa mengikuti jejak R.A Kartini yang terus bergerak maju, melawan stigma, memperjuangkan kesempatan, dan mengambil peran dalam kepentingan," ucap Fikha dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 6 Mei 2025.
 
Sejalan dengan itu, BUMN berkomitmen menghadirkan program-program nyata untuk memperkuat partisipasi perempuan dalam kepemimpinan dan juga mewujudkan lingkungan kerja yang lebih inklusif dan setara.
 

Baca juga: Erick Thohir Ogah Kompromi Meski Ada Perubahan Status Petinggi BUMN
 

Bantu wujudkan pembangunan berkelanjutan

 
Di sisi lain, Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mengungkapkan perempuan sebagai pilar keluarga dan masyarakat memiliki peran strategis menghadirkan solusi pengentasan kemiskinan dalam proses pembangunan.
 
"Upaya pemberdayaan perempuan itu merupakan bagian langkah strategis untuk merealisasikan pembangunan yang berkelanjutan," kata Lestari, beberapa waktu lalu.
 
Rerie, sapaannya, mengatakan perempuan yang berdaya akan lebih mudah untuk memecah 'tembok kaca' yang selama ini ada. Khususnya, terkait pembatasan gerak perempuan berperan lebih aktif di ruang publik.
 
Rerie mendorong peningkatkan pengetahuan kesehatan dan pendidikan perempuan melalui kemudahan akses kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. Hal ini harus konsisten dilakukan. "Partisipasi aktif perempuan di sektor ekonomi terbukti bisa membuat sektor UMKM tetap survive pada masa pandemi," tegas dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)