Ilustrasi MBG. Foto: Medcom.id.
M Rodhi Aulia • 5 May 2025 22:26
Jakarta: Sektor pertanian disebut sebagai pilar utama pertumbuhan ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global. Pada kuartal I 2025, sektor ini mencatatkan laju pertumbuhan tertinggi sebesar 10,52?n menyumbang 1,1% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), di saat sektor lain masih berupaya bangkit dari tekanan eksternal.
Ekonom Trimegah Sekuritas Indonesia, Fakhrul Fulvian, menilai capaian sektor pertanian menjadi sinyal penting atas ketahanan ekonomi domestik. Ia juga menyoroti pentingnya kebijakan Makan Bergizi Gratis (MBG) dalam mendongkrak performa sektor tersebut.
“Kekuatan sektor ini sangat penting untuk Indonesia di tengah gejolak global yang terjadi. Ke depannya, kebijakan seperti Makan Bergizi Gratis akan menjadi pendorong penting untuk sektor pertanian,” ujar Fakhrul yang dikutip, Senin, 5 Mei 2025.
Baca juga: Presiden Targetkan MBG Capai 82,9 Juta Penerima di Bulan November
Selain pertanian, sektor perdagangan tumbuh sebesar 5,03%, manufaktur 4,55%, serta informasi dan komunikasi mencatatkan pertumbuhan sebesar 7,72%. Meski begitu, Fakhrul menekankan bahwa laju pemulihan ekonomi masih membutuhkan dorongan ekstra dari sisi kebijakan fiskal dan eksekusi program strategis.
Menurutnya, momentum pada kuartal kedua harus dimanfaatkan untuk mempercepat realisasi belanja negara agar bisa menjadi penopang di tengah ketidakpastian global yang masih berlanjut.
“Ke depannya, pemerintah harus lebih lincah dalam melihat perubahan-perubahan di depan, untuk memanfaatkan kesempatan-kesempatan yang ada,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa kecepatan pemerintah dalam merespons dinamika global akan menentukan kekuatan ekonomi nasional dalam jangka menengah.