32 Titik Radioaktif Cesium-137 Terdeteksi di Kawasan Industri Cikande Banten

Serang: Sebanyak 32 titik radiasi radioaktif jenis Cesium-137 terdeteksi di kawasan industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Banten. Temuan ini mendorong Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melakukan proses dekontaminasi secara intensif.

Menteri LHK Hanif Faisol Nurofiq meninjau langsung lokasi terkontaminasi radioaktif pada Selasa siang, 7 Oktober 2025. Proses dekontaminasi dilakukan bersama tim Gegana dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) untuk mencegah perluasan paparan radiasi.

"Dari 32 titik, 22 titik terdeteksi berada di dalam area industri perusahaan, seperti di lokasi generator dan intern storage bekas penumpukan besi," kata Hanif Faisol Nurofiq, Selasa, 7 Oktober 2025.

Sementara sepuluh titik lainnya berada di lahan dekat permukiman masyarakat. Salah satu lahan memancarkan radiasi radionuklida Cesium-137 dengan tingkat sangat tinggi.

Area tersebut telah disegel karena tingkat radiasinya mencapai 1000 mikro sievert atau 1 mili sievert per jam. Padahal Bapeten menetapkan batas maksimal paparan untuk tubuh manusia hanya 10 milisievert per tahun.

"Bapeten mengatakan, maksimal tubuh manusia hanya boleh menerima 10 milisievert per tahun, sementara di tempat itu 1 milisievert per jam," jelas Hanif.

Seluruh area terpapar baik di dalam dan luar perusahaan akan memasuki tahap dekontaminasi oleh Tim Satgas. Proses pembersihan ini membutuhkan koordinasi intensif antara berbagai instansi terkait.

Hanif menyebut penanganan kontaminasi radioaktif ini membutuhkan waktu beberapa bulan ke depan. Pemerintah akan memberlakukan pembatasan akses ketat di area yang tercemar untuk melindungi keselamatan masyarakat.

Proses dekontaminasi akan dilakukan secara bertahap dan menyeluruh. Masyarakat diimbau untuk mematuhi semua pembatasan akses yang diterapkan di sekitar lokasi terkontaminasi.