Menkes Usulkan Laporan Keracunan MBG Diumumkan Rutin seperti Covid-19

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. Foto: Metrotvnews.com/Fachri.

Menkes Usulkan Laporan Keracunan MBG Diumumkan Rutin seperti Covid-19

M. Iqbal Al Machmudi • 2 October 2025 16:49

Jakarta: Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengusulkan data program keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) dilaporkan secara rutin. Seperti laporan temuan kasus pada saat pandemi covid-19.

"Nanti kita akan berkonsolidasi dengan badan komunikasi pemerintah kalau perlu misalnya ada update harian atau mingguan atau bulanan yang seperti dulu kita lakukan pada saat covid-19 itu kita bisa lakukan," kata Budi dikutip dari Media Indonesia, Kamis, 2 Oktober 2025.

Beberapa kementerian lembaga melangsungkan rapat koordinasi terkait penanganan keracunan MBG di daerah. Dalam rapat tersebut juga disetujui laporan keracunan pangan dari puskesmas, dinas kesehatan, dan Kementerian Kesehatan.

"Tadi yang kita bicarakan khususnya dari pengawasan adalah kita ingin melakukan standarisasi dari laporan dan angka-angka. Tadi sudah disetujui bahwa kita akan menggunakan angka sistem laporan yang sekarang sudah terjalin untuk keracunan pangan dari puskesmas, dinas kesehatan, dan Kementerian Kesehatan," ujar Budi.
 

Baca juga: BGN Didesak Investigasi Siswi di Bandung Barat Meninggal Akibat MBG

Angka-angka itu akan muncul setiap hari, pekan, dan nanti angkanya akan dikonsolidasikan bersama antara Kemenkes dan Badan Gizi Nasional.

Bahwa dari sisi angka keracunan yang terjadi sudah sepakat menggunakan sistem yang ada sekarang yang sudah dibangun. Yakni, laporannya dari level pususkesmas ke atas.

Ilustrasi MBG. Foto: MI.

Di kesempatan yang sama Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menyampaikan pemerintah melaksanakan rapat koordinasi melanjutkan rapat koordinasi minggu lalu. Ia menyebut pemerintah terus menerus memastikan program akan bergizi gratis, berjalan aman, layak sesuai SOP dan tepat sasaran. 

"MBG adalah hak dasar wagah negara dalam memenuhi asupan gizi yang layak agar menjadi generasi unggul masa yang akan datang," kata Zulkifli.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengakui program MBG masih ada tantangan dan kekurangan. Namun komitmen pemerintah jelas, respon cepat, dan instruksi Presiden Prabowo Subianto perbaiki sistem, perkuat tata kelola MBG secara menyeluruh.

"Hari ini tadi kami ada beberapa fokus yang akan kami bahas yaitu mengenai penyelenggaraan di BGN kemudian pengawasan," ujar Zulkifli.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)