Kepala Dinkes Kota Malang, Husnul Muarif. Metrotvnews.com/Daviq Umar Al Faruq
Daviq Umar Al Faruq • 3 October 2025 18:12
Malang: Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) terus mempercepat langkah eliminasi penyakit Tuberkulosis (TBC/TB). Penyakit menular ini masih menjadi ancaman global dengan catatan 10,8 juta kasus baru pada 2023 dan lebih dari 1 juta kematian setiap tahunnya. Indonesia bahkan tercatat sebagai negara dengan kasus TBC tertinggi kedua di dunia setelah India.
Kepala Dinkes Kota Malang, Husnul Muarif, mengatakan Pemkot Malang telah mengambil langkah aktif untuk menekan angka TBC dengan menargetkan penemuan kasus secara lebih cepat.
“Kami sudah melakukan upaya untuk menemukan secara aktif kasus TBC. Kami sudah menemukan 1.800 kasus TBC dari target 3.000 kasus pada tahun 2025 nanti,” ujar Husnul, Jumat 3 Oktober 2025.
Jika target tersebut tercapai, maka jumlah kasus yang ditemukan diyakini sesuai dengan prevalensi TBC di Kota Malang berdasarkan perhitungan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Dengan begitu, rantai penularan TBC bisa diputus, baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat.
“Peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan. Terutama dari para kader kesehatan, yang selama ini sudah aktif membantu sehingga berbagai program kesehatan bisa berjalan baik di Kota Malang,” tambah Husnul.