Ribuan Pelayat Berkumpul di Vatikan, Beri Penghormatan Terakhir untuk Fransiskus

Ribuan orang memberikan penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus di Vatikan sejak Senin, 21 April 2025. (Anadolu Agency)

Ribuan Pelayat Berkumpul di Vatikan, Beri Penghormatan Terakhir untuk Fransiskus

Willy Haryono • 23 April 2025 12:49

Vatikan: Ribuan orang memadati Lapangan Santo Petrus di Vatikan pada Senin kemarin untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus yang wafat pagi itu di usia 88 tahun.

Suasana khidmat menyelimuti kawasan Basilika Santo Petrus, di saat para pelayat dari berbagai penjuru dunia datang membawa bunga, lilin, dan doa.

Paus Fransiskus, yang dikenal sebagai pembaharu dalam tubuh Gereja Katolik, meninggal dunia pada hari yang simbolis: Senin Paskah, di tahun Yubel yang dibukanya sendiri empat bulan sebelumnya.

Prosesi penghormatan berlangsung sepanjang hari, dengan aparat keamanan memperketat penjagaan di sekitar kompleks Vatikan. Apartemen kepausan telah disegel oleh Kardinal Kevin Farrell selaku camerlengo, menandai dimulainya masa sede vacante.

Pemakaman Paus Fransiskus dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 26 April, dan masa berkabung resmi selama sembilan hari (novendiali) telah dimulai, seiring kedatangan para kardinal dari seluruh dunia untuk menghadiri prosesi dan mempersiapkan konklaf mendatang.

Pelayat padati lapangan Santo Petrus

Banyak pelayat yang hadir menyampaikan kesan pribadi terhadap sosok Paus Fransiskus.

“Paus Fransiskus mengambil alih Vatikan, memerangi korupsi, dan lebih terbuka dengan informasi. Dia terasa otentik,” ujar Miguel Cofarro, warga Roma berusia 61 tahun, dikutip dari Aljazeera, Selasa, 22 April 2025.

Menurutnya, kehadiran Fransiskus selama 12 tahun terakhir telah memberikan wajah baru bagi kepemimpinan rohani dunia Katolik

Kevin de la Rosa, seorang pekerja bar asal Venezuela, menggambarkan suasana di lapangan sebagai “suram namun penuh hormat.” Ia menuturkan bahwa pengalaman melihat ribuan orang berdoa bersama mengingatkannya pada masa kecil di sekolah Katolik, dan membangkitkan kembali rasa hormatnya terhadap Gereja.

Ribuan umat diperkirakan akan terus berdatangan hingga hari pemakaman Paus Fransiskus, menjadikan Roma sebagai pusat perenungan global atas warisan kepemimpinan sang paus.

Persiapan menyambut pelayat dunia

Pihak berwenang di Vatikan dan kota Roma telah mengantisipasi lonjakan kedatangan pelayat. Luciano Biteno dari Palang Merah Internasional menyatakan bahwa aparat keamanan, termasuk polisi dan militer, telah meningkatkan kehadiran mereka di berbagai titik.

Di sektor perhotelan, dampak kedatangan pelayat pun terasa. Jessica Hernandez, pekerja hotel di Roma, mengungkapkan bahwa seluruh kamar di tempat kerjanya telah dipesan untuk dua minggu ke depan.

“Roma akan berubah. Kota ini akan penuh dengan orang-orang – kami telah menerima pesanan dari seluruh dunia,” ujar Hernandez. (Muhammad Adyatma Damardjati)

Baca juga:  Detail Pemakaman Paus Fransiskus dan Tahapan Menuju Pemilihan Paus Baru

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)