Wamentan Ungkap Ada Pihak yang Ingin Indonesia Mengimpor Beras

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono. MI/Naufal Zuhdi

Wamentan Ungkap Ada Pihak yang Ingin Indonesia Mengimpor Beras

Naufal Zuhdi • 27 April 2025 13:05

Jakarta: Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengungkapkan bahwa ada beberapa pihak yang ingin Indonesia mengimpor beras di saat produksi beras yang saat ini sudah cukup tinggi.

"Biasanya, setiap tahun ada pihak yang selalu mengharapkan kita ini impor beras setiap tahun," kata Sudaryono di kantor Kementerian Pertanian, dikutip Minggu, 27 April 2025.

Ia menyatakan, pihak-pihak ingin Indonesia mengimpor beras bukan hanya pihak dari luar negeri yang mau menjual beras di Indonesia, akan tetapi juga ada pihak yang berasal dari dalam negeri sendiri.

"Tapi sebagaimana yang sudah dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto bahwa tahun 2025 ini Indonesia ditargetkan tidak impor beras, tidak impor jagung, tidak impor garam konsumsi, dan tidak impor gula konsumsi," tegas Sudaryono.
 

Baca juga: 

Mentan Sebut Lonjakan Beras Indonesia Bikin Eksportir Negara Lain Ketar-ketir



(Ilustrasi beras. MI/Susanto)

Kebijakan pro rakyat

Sebagaimana diketahui, Presiden Prabowo telah memberikan berbagai kebijakan yang secara jelas pro rakyat. Adapun kebijakan-kebijakan tersebut antara lain adalah pupuk bersubsidi yang dipenuhi 100 persen, penetapan harga serapan gabah di angka Rp6.500.

Kemudian Perum Bulog yang diperintahkan untuk membeli gabah langsung dari petani, diskon tarif tol saat lebaran Idulfitri 2025, subsidi listrik selama 2 bulan, pemberian Bantuan Hari Raya (BHR) untuk ojek online dan penghapusan kredit macet UMKM.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)