Peningkatan APK Perguruan Tinggi Butuh Dukungan Semua Pihak

Jakarta: Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat menekankan penerapan strategi nasional dalam meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) perguruan tinggi harus segera dilakukan. Hal ini penting agar kampus mampu mengakselerasi peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing. 

"Sejumlah langkah yang diambil untuk mempermudah setiap anak bangsa dalam mengakses pendidikan tinggi harus konsisten mendapat dukungan dari semua pihak terkait," kata Lestari Moerdijat, Senin, 10 Maret 2025. 

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) mengungkapkan sedang mengkaji strategi nasional untuk meningkatkan APK perguruan tinggi hingga 38,04 persen pada 2029, sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). 

Ia mengatakan pada strategi nasional yang tengah dikaji menuntut keterlibatan aktif pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan sejumlah pihak terkait. Sehingga, dapat melahirkan skema pembiayaan yang inovatif, dan mengoptimalkan data akurat terkait wilayah dengan APK perguruan tinggi rendah. 

Ia membeberkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan APK pendidikan tinggi di Indonesia saat ini berada di angka 31,45 persen. Angka itu menunjukkan masih banyak lulusan sekolah menengah yang tidak dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi.

"upaya meningkatkan APK perguruan tinggi merupakan langkah strategis yang harus diambil sebagai bagian dari upaya mencetak generasi penerus yang memiliki daya saing di masa depan," ujar Rerie, sapaannya.
 

Baca juga: Terjerat Pinjol Gegara Tukin Gak Cair, ADAKSI: Sampai Ada Mau Bunuh Diri

Ia mengatakan peningkatan APK perguruan tinggi itu juga harus dibarengi dengan penerapan kurikulum yang tepat dan adaptif dengan kebutuhan industri serta perkembangan zaman.  Hal itu penting untuk membuka peluang lebih besar bagi lulusan pendidikan tinggi diserap industri atau bahkan menciptakan inovasi dalam menyikapi perkembangan yang terjadi. 

Anggota Komisi X DPR RI dari Dapil Jawa Tengah II itu berharap keterlibatan aktif pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan data yang akurat dalam mendorong peningkatan APK perguruan tinggi dapat direalisasikan sesuai rencana. 

"Harapannya di masa datang Indonesia mampu melahirkan generasi penerus yang berdaya saing sehingga mampu mengakselerasi pencapaian target pembangunan nasional yang telah dicanangkan," ujar Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu.