Tak Diberi Uang, Suami Siri Aniaya Istri di Tangsel Hingga Luka-Luka

Tangerang: Dina, 34, seorang ibu rumah tangga warga Kampung Ciater, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, dianiaya suami siri. Tak diberi uang menjadi penyebabnya.

"Kejadiannya saat saya sedang naik motor dengan suami. Saat itu saya dan dia sedang cekcok masalah uang. Dia minta uang, saya enggak kasih, sampai saya putuskan turun dari motor," ujar Dina, Senin, 20 Oktober 2025.

Dina menuturkan sempat dikejar oleh suami sirinya untuk pulang bersama, namun dia menolak. Kemudian, suami sirinya tersebut mendorong Dina hingga tersungkur menghantam trotoar.

"Dia teriak naik ayo naik, tapi saya jalan saja, akhirnya dia turun dari motor dorong saya sampai jatuh kena trotoar. Saya lihat kepala saya berdarah karena luka robek, dan lecet di tangan karena didorong hingga jatuh mengenai trotoar jalan," jelas Dina.

Menurut Dina, sejak setahun belakangan dirinya dan suami siri itu sering cekcok masalah ekonomi. Namun, baru kali ini dirinya mengalami kekerasan fisik hingga mengalami luka.

"Kalau di luar sering banget dia ngomong keras dan selalu jelekin saya. Kalau soal omongan, saya enggak saya masukin hati, biarin saja. Tapi baru ini kekerasan fisiknya," kata Dina.

Dina pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Serpong. Dina berharap kekerasan yang dilakukan suami sirinya itu bisa ditindak lanjuti.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Serpong, AKP Joko membenarkan kejadian penganiayaan terhadap seorang ibu di wilayahnya itu. Pihaknya pun sudah mendapat laporan tersebut.

"Iya benar telah terjadi penganiayaan terhadap seorang ibu muda, korban juga sudah melapor ke Polsek Serpong," kata Joko.

Joko belum berkomentar banyak terkait kasus tersebut, dengan alasan masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang sudah dikantongi identitasnya.