Wakil Menteri Perindustrian (Wamperin) Fasiol Riza. Foto: Metro TV/Kautsar Widya Prabowo
Kautsar Widya Prabowo • 15 October 2025 15:59
Jakarta: Wakil Menteri Perindustrian (Wamperin) Fasiol Riza menilai DKI Jakarta memiliki potensi besar untuk menjadi pusat industrialisasi nasional layaknya Shenzhen di Tiongkok. Hal itu disampaikan usai bertemu Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Balai Kota, Jakarta.
“DKI punya potensi yang sangat besar. Dari sumber daya manusia, keuangan, hingga infrastruktur, semua sangat memadai. Kami sampaikan, sebenarnya DKI bisa menjadi Shenzhen-nya Indonesia,” ujar Fasiol, Rabu, 15 Oktober 2025.
Fasiol mencontohkan, saat Tiongkok belum berkembang seperti sekarang, pemerintahnya membangun Shenzhen sebagai pusat kegiatan industri. Langkah itu, kata dia, menjadi titik awal industrialisasi besar-besaran di negeri tersebut.
“Kita ingin Jakarta bisa seperti itu. Ada banyak kawasan industri, kawasan berikat, dan kawasan ekonomi khusus yang aktivitas keuangannya berpusat di Jakarta,” jelas Faisol.
Ia menambahkan, kawasan Jabodetabek juga memiliki peran penting dalam mendukung ekosistem industri nasional. Pemerintah pusat bersama
Pemprov DKI, kata Fasiol, akan mengoptimalkan potensi tersebut agar Jakarta menjadi mercusuar industrialisasi Indonesia.
“Kami ingin Jakarta menjadi lighthouse industri. Nanti akan ada banyak kegiatan industri di Jakarta bersama Pemprov DKI mulai dari konferensi sektoral, konferensi kawasan industri, hingga forum-forum ekonomi lainnya,” papar Faisol.
Wakil Menteri Perindustrian (Wamperin) Fasiol Riza/Metro TV/Kautsar
Lebih jauh, Fasiol berharap Jakarta juga bisa menjadi motor penggerak bagi provinsi lain dalam memperkuat basis industrinya. Menurutnya, Jakarta memiliki kapasitas keuangan dan SDM yang dapat dimanfaatkan untuk mendorong investasi lintas daerah.
“Jakarta bisa berperan sebagai investor bagi provinsi lain melalui BUMD dan kekuatan keuangan yang dimiliki. Misalnya membantu pengembangan industri di Riau, Sulawesi Utara, atau daerah lainnya,” kata Fasiol.