Jelang Wukuf, Menag Imbau Jemaah Mematuhi Larangan Ihram dan Memperbanyak Amalan

Menteri Agama Nasaruddin Umara. Dok MCH.

Jelang Wukuf, Menag Imbau Jemaah Mematuhi Larangan Ihram dan Memperbanyak Amalan

Despian Nurhidayat • 4 June 2025 18:29

Jakarta: Menteri Agama Nasaruddin Umar mengingatkan jemaah mematuhi larangan ihram dan memperbanyak amalan-amalan jelang pelaksanaan wukuf di Arafah yang berlangsung Kamis, 9 Zulhijah 1446 Hijriah.

"Kepada para jemaah haji, saya ingatkan kembali, ingat ya hal-hal yang perlu dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan pada saat kita melakukan wukuf di Arafah," ujar Nasaruddin di Makkah, Rabu, 4 Juni 2025. 

Menag juga mengingatkan jemaah agar tidak melakukan pelanggaran lantaran berakibat dam atau denda. Misalnya, jangan sampai pakai peci karena kepanasan karena akan berujung dam.

"Kemudian untuk perempuan, jangan asyik menyisir, kalau rambutnya jatuh, akan membatalkan ihram dan bayar denda," ungkapnya.

Larangan lainnya yang harus diindahkan jemaah yaitu jangan iseng mencabut rumput, mematahkan ranting pohon, membunuh nyamuk, dan lainnya. Hal tersebut tidak dibolehkan selama berihram.

"Kemudian jangan sampai nanti asyik bicara WA tapi me-WA negatifkan orang, itu merusak haji. Jangan ghibah, berucap kotor, mengucapkan kata-kata buruk," ujar dia.
 

Baca juga: Haji Bukan Sekadar Perjalanan Fisik, Tapi Latihan Spiritual dan Moral

Selama wukuf, jemaah harus memperbanyak berdoa. Sebab, doa yang dipanjatkan di Padang Arafah diyakini paling mustajab. 

"Insyaallah tidak ditolak Allah Swt, kalau doa itu kita panjatkan di Padang Arafah. Kalau sudah selesai doanya, baca Al-Quran," sambung Nasaruddin Umar.

Dia juga meminta keluarga jemaah untuk mendoakan jemaah dari Tanah Air. "Kepada keluarga jemaah haji, mohon doakan kami semuanya, para petugas, para jemaah, dan kita semuanya, agar seluruh rangkaian puncak haji berjalan lancar," jelasnya.

Kepada para jemaah, jangan hanya mendoakan diri sendiri dan keluarga, doakan juga bangsa dan negara kita supaya menjadi bangsa yang stabil, yang terus berkembang, kompetitif, dan Insya Allah mengharumkan bangsa juga di sini (di Tanah Suci)," tutur Nasaruddin Umar.

Dia juga berpesan kepada jemaah untuk selalu merawat kemabruran haji. "Bapak-Ibu yang di Tanah Air yang sudah melakukan haji puluhan tahun yang lalu, perbaharui kemakbulan hajinya dengan cara terus bertaubat, istighfar, Insya Allah mabrur kembali hajinya," pungkasnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)