Percepat Transisi Energi, PT LNG Nias Gasifikasi Siap Beroperasi

Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) berkapasitas 34,4 MW di Gunung Sitoli, Nias. Foto: Dok PLN EPI

Percepat Transisi Energi, PT LNG Nias Gasifikasi Siap Beroperasi

Eko Nordiansyah • 30 May 2025 16:43

Jakarta: PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) mendukung transisi energi nasional melalui percepatan proyek gasifikasi. Langkah konkret ini diwujudkan dalam penandatanganan Anggaran Dasar PT LNG Nias Gasifikasi, sebuah Special Purpose Company (SPC) yang didirikan PLN EPI bersama PT Berkat Samudra Gemilang Lines (BSGL).

Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara mengatakan, kolaborasi lintas pihak sangat krusial dalam memastikan kelancaran proyek strategis ini. Ia menjelaskan, PT LNG Nias Gasifikasi dibentuk guna mengembangkan infrastruktur LNG di Klaster Nias, Sumatera Utara.

“Progres ini, meskipun menghadapi tantangan seperti waktu yang ketat, tetap bergerak maju. Hal ini sangat penting, terutama untuk memastikan bahwa konstruksi dapat dimulai pada Juni 2025,” ujar Iwan Agung dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 30 Mei 2025.

Proyek ini dirancang untuk menggantikan penggunaan BBM dengan LNG dalam penyediaan listrik di wilayah Nias yang selama ini masih bergantung pada bahan bakar fosil impor. Dengan beralih ke LNG, PLN EPI menargetkan penurunan emisi dan penguatan ketahanan energi nasional.

“Proyek ini bukan hanya tentang pembangunan infrastruktur LNG, tetapi juga langkah strategis memperkuat peran gas sebagai energi transisi yang lebih bersih, andal, dan bersumber dari dalam negeri. Dengan sinergi bersama BSGL, kami optimistis dapat mempercepat transisi energi sekaligus menekan biaya produksi listrik,” jelas Iwan Agung.
 

Baca juga: 

Realokasi Gas Ekspor ke Domestik Penuhi Kebutuhan Energi



(Ilustrasi PLN EPI. Foto: Dok istimewa)

Jadi tolak ukuk pengembangan klister gasifikasi

Ia juga mengungkapkan, keberhasilan proyek ini akan menjadi tolok ukur bagi pengembangan klaster gasifikasi lainnya di masa depan. Oleh karena itu, dukungan dari pemegang saham, pemerintah, dan masyarakat lokal dinilai sangat penting, terutama melalui sosialisasi yang efektif.

Proyek infrastruktur LNG ini berlokasi di Gunung Sitoli, Nias, dan akan diimplementasikan secara bertahap. Pada tahap awal, proyek akan menyediakan gas untuk 1 unit Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) berkapasitas 34,4 MW, kemudian dilanjutkan bertambah hingga kapasitas total 59,4 MW.

“Proyek ini merupakan langkah besar dalam transformasi energi di Nias. Kami bangga menjadi mitra PLN EPI untuk menghadirkan energi bersih bagi pembangkit PLN melalui program gasifikasi Klaster Nias,” ungkap Direktur BSGL, Jang Sang Kyu.

Fase awal Gasifikasi Nias akan dimulai dengan membangun bridging facility berupa pengangkutan LNG menggunakan ISO tank dari Terminal LNG Arun sembari menunggu penyelesaian pembangunan fasilitas permanen.

Inisiatif ini sejalan dengan strategi besar PLN untuk mencapai Net Zero Emissions, dengan menjadikan gas sebagai solusi transisi energi yang komplementer terhadap pengembangan energi terbarukan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)