Gelar perkara viral mahasiswa jual video syur. Metrotvnews.com/ Rhobi Shani.
Rhobi Shani • 27 December 2024 14:30
Kudus: Sejumlah peristiwa terjadi di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah sepanjang tahun 2024. Di antaranya 66 warga Kudus keracunan nasi berkat hingga pengemudi mobil di Kudus nekat tabrak polisi hingga terbawa di kap mobil.
66 Warga Kudus Keracunan Nasi Berkat
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Andini Aridew, menerangkan ada 66 warga yang dirawat inap di rumah sakit dan 15 orang menjalani rawat jalan akibat dugaan keracunan nasi berkat.
Polsek Jekulo, Kudus, memanggil sejumlah saksi terkait keracunan massal nasi berkat pada Senin, 13 Mei 2024 di Desa Bulung Kulon, Kecamatan Jekulo, Kudus. Pihaknya juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai klarifikasi dari tuan rumah.
Lukhar menerangkan, pihak tuan rumah mengundang sekitar 100 warga kala peringatan 7 hari meninggalnya ibu tuan rumah. Pihak tuan rumah mengaku memasak sendiri olahan nasi berkat yang dibungkus styrofoam. Bingkisan berkat berisi nasi putih, ayam suwir, dan tahu sambal goreng serta telur bacem.
Ia menerangkan, pada hari kejadian pihak tuan rumah ikut mencicipi olahan. Namun, yang bersangkutan tak mengalami keluhan Kesehatan.
Pengemudi Mobil di Kudus Tabrak Polisi Hingga Terbawa di Kap Mobil
Pengemudi mobil yang menabrak polisi di Kudus, Jawa Tengah, ditetapkan menjadi tersangka. Tersangka menabrak polantas hingga terbawa di kap mobil sejauh satu kilometer.
Tersangka berinisial THP, 34, warga Desa Purwodadi, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas. Ia merupakan pebisnis jual beli pisang sejak satu setengah tahun terakhir.
THP mengaku melakukan percobaan kabur karena takut dan khawatir akan diperiksa polisi. "Panik dan takut karena mobil tidak dilengkapi surat-surat, saya menyesal dan minta maaf atas kejadian ini," kata pelaku di sela-sela gelar perkara di Mapolres Kudus, Senin, 5 Agustus 2024.
Sementara Kapolres Kudus, AKBP Ronni Bonic, menerangkan sebelumnya polisi meminta tersangka menepi. Namun justru tancap gas sehingga menabrak Aipda Suprihadi yang berada tepat di depan mobil. Sontak ia langsung melompat ke atas kap.Anggota kepolisian tersebut terbawa di atas kap mobil merah sejauh kurang lebih satu kilometer. Dalam posisi tersebut, ia berpegangan pada wiper mobil dan berusaha meminta pengemudi untuk berhenti.
"Saat berada di Simpang Tiga, pelaku membalanting mobil ke kiri dengan cepat sehingga Aipda Suprihadi terbanting ke kanan dan mengalami beberapa luka di tubuh," ungkap Ronni.
Dia menjelaskan mobil tersebut diduga merupakan kendaraan tarikan dari oknum depkolektor. Kemudian dijual kepada warga Jepara lalu dibeli oleh pelaku pada April 2023.
IAIN Kudus Akan Bertranformasi menjadi UIN
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus, Jawa Tengah akan segera bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kudus. Bersama sepuluh Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN), IAIN Kudus bertransformasi menjadi UIN setelah dinyatakan memenuhi kriteria dan persyaratan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANB.
Rektor IAIN Kudus, Abdurrohman Kasdi, menyambut baik lolosnya IAIN Kudus di KemenPANRB untuk menjadi UIN Sunan Kudus.Tahapan ini betul-betul membuat kami terharu. Kami yang menjadi Ketua Tim Transformasi 11 PTKN, sempat dinyatakan tidak lolos karena sebagian tanah wakaf yang tidak bisa dihitung sebagai aset. Alhamdulillah awal tahun 2024, kami penuhi persyaratan itu, beserta sertifikatnya," kata dia.
Dirinya memaparkan, setelah terbit sertifikat, pihaknya masih harus berjuang untuk menjelaskan, karena mulai tahun 2024 diberlakukan sertifikat elektronik. Ia pun berharap, transformasi menjadi UIN Sunan Kudus menjadi spirit dan motivasi untuk lebih baik lagi.
Berkas Pendaftaran Pilkada Kudus Diverifikasi hingga Keluar Pulau
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, melakukan verifikasi administratif berkas pendaftaran calon kepala daerah (cakada). Verifikasi faktual juga dilakukan hingga ke Bali.
Komisioner KPU Kudus, Ahmad Kholil, menerangkan verifikasi faktual berkas administrasi para pendaftar bupati-wakil bupati selesai diperiksa hari ini, Rabu, 4 September 2024.
Dirinya mengatakan, pemeriksaan faktual berkas dilakukan dengan seksama dan teliti. Salah satunya berkas riwayat pendidikan yang dilampirkan oleh pendaftar calon kepala daerah.
"Pendaftar syaratnya kan minimal SMA, kalau dia mencantumkan gelar kita verifikasi ke situ. Hari ini akan selesai," kata Kholil, Rabu, 4 September 2024.
Para komisioner KPU Kudus melakukan verifikasi ijazah pendaftar di berbagai lokasi yakni lembaga pendidikan di Kudus, Semarang, hingga Bali.
"Berkas pendaftaran yang dimasukan di SILON itu benar atau tidak kalau ada keraguan atau tidak benar atau dianggap kurang benar itu yang kita klarifikasi," beber dia.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, melakukan verifikasi administratif berkas pendaftaran calon kepala daerah (cakada). Verifikasi faktual juga dilakukan hingga ke Bali.
Mahasiswi di Kudus Jual Video Syur
Seorang mahasiswi di Kudus, Jawa Tengah, bersama tiga rekannya menjual video syur di media sosial. Polisi pun membekuk pelaku usai meraup uang jutaan rupiah. Kapolres Kudus, AKBP Ronni Bonic, menerangkan pelaku berinisial DMW, 24, asal Kecamatan Wonosari, Demak.
Ia ditangkap di sebuah indekos di Kudus, Jawa Tengah. Pelaku pun terbukti membuat video porno yang ia jajakan di media sosial.
"Dari pelaku kami dapati video-video porno atau asusila. Kemudian keterangan pelaku itu video dia sendiri yang dilakukan dengan beberapa teman laki-lakinya," beber AKBP Bonic.
Bonic mengatakan pelaku DMW melancarkan aksinya untuk membuat video syur beberapa kali bersama ketiga temanya. Video tersebut awalnya hanya untuk koleksi pribadi, namun pelaku malah menjualnya tanpa seizin teman laki-laki lainnya.
"Mereka videokan dengan alasan untuk koleksi pribadi. Namun setelah tersangka mendapatkan video tersebut, tersangka memposting di-status Whatsapp miliknya untuk memperjualbelikan video," ungkap dia.
Modusnya pelaku sengaja memposting cuplikan video berdurasi 3-4 detik untuk mengundang minat pembeli. Sehingga, bagi yang ingin membeli bisa menghubunginya lebih lanjut.
Bonic membeberkan pelaku meraup keuntungan hingga jutaan rupiah atas penjualan video syur tersebut. Keuntungannya digunakan untuk perawatan dan judi online (judol).