Ilustrasi kilang minyak. Foto: Unsplash.
Texas: Harga minyak dunia bertahan stabil karena investor bersiap menghadapi memburuknya krisis Timur Tengah, yang kemungkinan melibatkan Iran, produsen minyak terbesar ketiga di OPEC.
Melansir Investing.com, Jumat, 12 April 2024, minyak mentah berjangka Brent untuk kontrak Juni 2024 menjadi USD90,20 per barel. Sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate untuk kontrak Mei 2024 naik dua sen menjadi USD85,54 per barel.
Kedua kontrak tersebut naik setelah tiga putra seorang pemimpin Hamas tewas dalam serangan udara Israel di Gaza. Hal ini menambah kekhawatiran perundingan gencatan senjata antara kedua belah pihak mungkin berhenti.
Awal pekan ini, Israel dan Hamas memulai putaran baru perundingan gencatan senjata dalam perang Gaza yang telah berlangsung lebih dari enam bulan, namun perundingan tersebut tidak menghasilkan kesepakatan.
Selain itu, kawasan ini waspada terhadap kemungkinan pembalasan Iran atas dugaan serangan udara Israel terhadap kedutaan Iran di Suriah pada awal bulan ini. Sebuah laporan Bloomberg pada Rabu mengatakan AS dan sekutunya yakin serangan rudal atau drone besar-besaran oleh Iran atau proksinya terhadap Israel akan segera terjadi.
AS dukung Israel
Departemen Luar Negeri AS menyampaikan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken telah mengatakan kepada Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant Amerika Serikat akan mendukung Israel terhadap segala ancaman dari Iran.
"Pasar semakin khawatir bahwa perang Israel-Hamas dapat meningkat di Timur Tengah, sehingga membahayakan pasokan minyak," kata analis ANZ Daniel Hynes dikutip dari CNBC International.
Pedagang minyak juga akan menantikan laporan pasar minyak bulanan dari OPEC yang akan diterbitkan pada hari Kamis, dan laporan pasar minyak Badan Energi Internasional yang akan dirilis pada Jumat, 12 April 2024.