Presiden Kolombia Perintahkan Pembukaan Kedubes di Ramallah, Palestina

Presiden Kolombia Gustavo Petro. Foto: Anadolu

Presiden Kolombia Perintahkan Pembukaan Kedubes di Ramallah, Palestina

Fajar Nugraha • 23 May 2024 07:51

Bogota: Presiden Kolombia Gustavo Petro memerintahkan pembukaan kedutaan besar di Kota Ramallah, Palestina. Hal tersebut diumumkan oleh Menlu Kolombia.

Pengumuman Menteri Luar Negeri Kolombia Luis Gilberto Murillo muncul setelah pemerintahan Gustavo Petro memutuskan hubungan dengan Israel pada 2 Mei.

“Presiden Petro telah memberikan instruksi agar kami mendirikan Kedutaan Kolombia di Ramallah. Itu adalah langkah selanjutnya yang akan kami ambil,” kata Murillo kepada wartawan, seperti dikutip Anadolu, Kamis 23 Mei 2024.

Pengumuman ini muncul setelah pemerintahan Petro menarik diplomatnya dari Israel dan memutuskan hubungan dengan negara tersebut setelah menggambarkan tindakan Israel di Gaza sebagai genosida.
 

Baca: Kolombia Sebut Netanyahu akan Tercatat Sejarah sebagai 'Pelaku Genosida’.


Niat pembukaan kedutaan besar di Palestina diumumkan Petro pada 20 Oktober tahun lalu, saat bertemu dengan Duta Besar Israel, Gali Dagan, dan Duta Besar Palestina, Raouf Almalki.

Menurut Murillo, Presiden juga memimpin pertemuan para pemimpin di Saint Vincent dan Grenadines, yang disepakati untuk menerapkan strategi agar Palestina diakui sebagai negara yang berhak penuh di hadapan PBB.

??“Kami yakin semakin banyak negara yang mengakui Palestina, dan ini tidak merugikan Israel atau Yahudi,” ucap Menlu Murillo.

Menlu Murillo menambahkan, “Perserikatan Bangsa-Bangsa sepakat dalam konteks perjanjian Oslo bahwa solusi dua negara akan diciptakan, dan jika diperlukan dua negara, Palestina perlu diakui sebagai negara penuh.”

Pengumuman tersebut dibuat pada hari yang sama ketika Spanyol, Irlandia dan Norwegia mengumumkan bahwa mereka akan bersama-sama mengakui Negara Palestina pada 28 Mei. Kolombia mengakui Palestina sebagai sebuah negara pada 3 Agustus 2018, pada masa pemerintahan Juan Manuel Santos.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)