Pemerintah Yakin Pembangunan PLTS Tersebar Tak Sebabkan Sistem Kelistrikan Terganggu

Ilustrasi PLTS. Foto: Dokumen PLN

Pemerintah Yakin Pembangunan PLTS Tersebar Tak Sebabkan Sistem Kelistrikan Terganggu

Annisa ayu artanti • 18 December 2023 10:21

Jakarta: Pemerintah meyakini melalui pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) secara tersebar tidak akan menyebabkan terjadinya intermitensi pada sistem kelistrikan PT PLN (persero).

Kesimpulan itu didapat setelah Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI) memasang alat piranometer di 100 lokasi berbeda di Pulau Jawa. Langkah ini sekaligus dieksekusi demi meningkatkan kapasitas terpasang EBT melalui PLTS.

"Kesimpulannya PLTS itu sebaiknya dipasang secara tersebar. Sebenarnya kesimpulan ini sebelum dipasang pun kita sudah tahu, tapi kita harus ada bukti," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana, dilansir dari siaran pers, Senin, 18 Desember 2023.
 
Baca juga: PLN dan Perusahaan Energi UEA Jajaki Penambahan Kapasitas PLTS Terapung Cirata

Faktor utama intermitensi pada PLTS

Faktor utama intermitensi pada PLTS, sambung Dadan, sebenarnya dipengaruhi oleh faktor cuaca. Oleh karena itu, pemasangan PLTS secara tersebar di lokasi-lokasi strategis diyakini tidak akan menyebabkan terjadi intermitensi pada sistem kelistrikan yang ada.

"Kita memang harus memikirkan strategi bagaimana penempatan dan pemasangan PLTS. Kalau di satu tempat pasti akan terganggu dan kita sudah buktikan kalau dipasang 100 lokasi secara tersebar, nggak ada itu intermentensinya karena bisa saling mengisi. Kan intermitensi itu bukan disebabkan karena mataharinya berubah-ubah, tapi karena faktor alam yang ada di atmosfer. Ada hujan, ada awan, ada segala macam," jelas Dadan.

Keakuratan uji teknis ini menjadi dasar pertimbangan pemerintah dalam menggenjot pemanfaatan energi terbarukan yang ramah lingkungan menjadi sumber energi listrik bagi masyarakat Indonesia.

"Programnya sudah semakin baik, alatnya sudah semakin akurat. Jadi kita ini sekarang sudah masuk ke masa bahwa tidak ada lagi hal-hal yang kira-kira men-challenge untuk pemanfaatan EBT di dalam negeri. Ada kecualinya, kita tidak ingin hanya menjadi tempat investasi untuk memasang angin, memasang surya, tapi bukan kita yang membuat alatnya dan komponennya," tutur Dadan.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)