Asap dari serangan Israel di Lebanon. (EPA)
Willy Haryono • 31 July 2024 07:18
London: Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy pada hari Selasa kemarin mendesak semua warga negara Inggris yang saat ini berada di Lebanon untuk meninggalkan negara itu selama akhir pekan, dengan alasan meningkatnya ketegangan di kawasan.
"Kami melihat serangan tragis di Dataran Tinggi Golan, yang menewaskan 12 anak muda," kata Lammy, melansir dari Yeni Safak, Rabu, 31 Juli 2024.
"Pemerintah dengan tegas mengutuk serangan mengerikan ini. Kami mengutuk serangan mengerikan ini dan menyerukan Hizbullah untuk menghentikan serangan roket mereka," katanya dalam sebuah sesi di House of Commons.
Ketegangan meningkat antara Hizbullah dan Israel setelah serangan rudal di kota Druze Majdal Shams di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel pada Sabtu lalu.
Israel menyalahkan Hizbullah atas serangan itu, yang menewaskan 12 orang dan melukai 40 lainnya. Hizbullah membantah bertanggung jawab.
"Ketegangan meningkat dan situasinya dapat memburuk," Lammy memperingatkan.
"Saya bekerja sama dengan tim konsuler di sini untuk memastikan kami siap menghadapi semua skenario. Namun, jika konflik ini meningkat, pemerintah tidak dapat menjamin kami akan dapat segera mengevakuasi Anda. Anda mungkin terpaksa berlindung di tempat," sambungnya.
Ia juga menyarankan semua warga negara Inggris untuk tidak bepergian ke Lebanon.
Baca juga: Israel Mengaku Bunuh Komandan Tertinggi Hizbullah di Lebanon