48 Tahun Kemitraan Indonesia-Taiwan, Bantu Petani Berdaya Saing

Taiwan Technical Mission (TTM) di Indonesia saat perayaan HUT ke-48. Foto: Medcom.id/Harianty.

48 Tahun Kemitraan Indonesia-Taiwan, Bantu Petani Berdaya Saing

Harianty • 25 November 2024 15:43

Jakarta: Taiwan Technical Mission (TTM) di Indonesia menyoroti hasil kerja sama antara Pemerintah Taiwan dan Indonesia di bidang teknologi pertanian, peningkatan industri, dan pemasaran.

Representative of TETO, H.E. John Chen, menekankan misi Taiwan Technical Mission tidak hanya sekadar transfer teknologi, tetapi juga menjadi simbol persahabatan yang mendalam dan bukti kemakmuran bersama antara kedua belah pihak.

"Dalam proses kerja sama pertanian bilateral, kita tidak hanya berbagi pengetahuan dan teknologi pertanian tetapi juga terlibat dengan masyarakat lokal dan bekerja dengan masyarakat Indonesia melalui 'Gotong-Royong' dengan cara yang paling membumi, yang menunjukkan keramahan dan kemurahan hati masyarakat Taiwan," kata John Chen, saat menggelar perayaan HUT ke-48 di The Energy Building, Jakarta, Senin, 25 November 2024.

Pada saat dunia menghadapi tantangan ketahanan pangan, tambah John Chen, Presiden Prabowo Subianto telah secara aktif mempromosikan kebijakan untuk swasembada pangan dan program makan siang bergizi gratis bagi pelajar Indonesia. Inisiatif-inisiatif ini juga merupakan kekuatan sektor publik dan swasta Taiwan.

"Saya ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk dengan tulus menyambut baik upaya pemerintah Indonesia untuk mengorganisasi delegasi ke Taiwan guna menjajaki penerapan teknologi pertanian Taiwan di berbagai sektor, termasuk pertanian, kehutanan, perikanan, dan peternakan," ujar dia.

Selain itu, John Chen mendorong kunjungan untuk mengamati penerapan program makan siang bergizi di sekolah dasar dan menengah di Taiwan. Ia yakin potensi kerja sama antara Taiwan dan Indonesia tidak terbatas.

 

Baca juga: Jalan Panjang Taiwan Technical Mission Pupuk Kerja Sama Pertanian dengan Indonesia
 

Bantu petani Indonesia berdaya saing


Pimpinan Taiwan Technical Mission, Kao Hsiang-tai, merefleksikan berbagai tantangan dan pencapaian yang telah diraih selama hampir lima dekade ini.

Ia menyoroti pengenalan teknologi dan pendekatan kerja sama yang sesuai kebutuhan lokal, Taiwan Technical Mission telah membantu petani Indonesia meningkatkan produktivitas dan daya saing di pasar.

"Selama 48 tahun, kami telah membangun hubungan kemitraan yang kuat dengan sektor pertanian Indonesia dan petani setempat. Ini adalah fondasi utama dalam mendorong pembangunan pertanian yang berkelanjutan," ujar Kao.


Asisten Deputi Sistem Distribusi Pangan Kemenko Pangan, Muhammad Saleh Nugrahadi (mewakili Penjabat (Pj) Deputi Keterjangkauan dan Keamanan Pangan Kemenko Pangan Nani Hendiarti). Foto: Medcom.id/Harianty.
 

Perayaan HUT TTM


Selain John Chen, perayaan HUT TTM ini juga dihadiri oleh pejabat dari Kementerian Pertanian dan Kemenko Pangan Republik Indonesia, akademisi, serta mitra kerja dari Taiwan dan Indonesia.

Dalam acara tersebut, para tamu undangan mengenang perjalanan panjang Taiwan Technical Mission sejak 1976. Berbagai presentasi menarik pun disampaikan, yang menyoroti hasil kerja sama kedua pihak di bidang teknologi pertanian, peningkatan industri, dan pemasaran.

Acara dibuka dengan pemutaran sebuah video dokumenter yang menggambarkan perjalanan 48 tahun Taiwan Technical Mission di Indonesia, mencakup wilayah Jawa, Bali, Sulawesi, dan Sumatra Utara.

Video tersebut menampilkan berbagai upaya dalam perbaikan varietas padi, budi daya buah dan sayuran, perluasan pasar, hingga dukungan inovasi bagi petani muda.

Salah satu peserta yang pernah mengikuti pelatihan pertanian di Taiwan, Novita, menceritakan proses belajarnya dan bagaimana ilmu yang diperoleh mampu memberikan manfaat besar bagi pekerjaannya di Indonesia. 

Duta Petani Muda Indonesia, Habibi, juga berbagi pengalaman tentang tantangan yang dihadapi petani muda, seperti keterbatasan modal, akses lahan, dan pemasaran. Ia menyampaikan pelatihan teknis dan bimbingan pasar dari Taiwan Technical Mission memberikan harapan dan peluang baru bagi petani muda.

"Bantuan dari Taiwan Technical Mission memungkinkan kami untuk mengubah pertanian menjadi sektor yang menarik dan berkelanjutan," kata dia.

Seorang perwakilan petani dari Karawang berbagi kisah suksesnya dalam bekerja sama dengan Taiwan Technical Mission. Ia menjelaskan melalui bimbingan profesional, mereka mampu menguasai teknologi pertanian modern dan strategi pemasaran yang efektif.

Perayaan HUT ke-48 ini tidak hanya menjadi momen refleksi atas perjalanan panjang Taiwan Technical Mission, tetapi juga memacu semangat baru untuk kolaborasi masa depan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)