Pasokan Beras SPHP di Pasar Banyumas Ditambah

Ilustrasi--Beras SPHP. Foto: MI/Moh Irfan.

Pasokan Beras SPHP di Pasar Banyumas Ditambah

Media Indonesia • 21 February 2024 17:56

Banyumas: Badan Urusan Logistik (Bulog) Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), menambah frekuensi penyaluran beras untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP).

Pimpinan Cabang (Pinca) Bulog Banyumas Rasiwan mengatakan adanya penambahan frekuensi penyaluran karena harga beras di pasaran masih tinggi. Namun khusus beras SPHP harganya sesuai harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp10.900 atau 54.500 untuk satu kantong isi 5 kg.

"Saat ini, penyaluran dilaksanakan selama tiga kali dalam sepekan. Kalau sebelumnya hanya dua kali," kata Rasiwan pada Rabu, 21 Februari 2024.
 

Baca juga: Bulog Pastikan Stok Beras di Cirebon Cukup Hingga Lebaran

Selain itu, lanjutnya, jumlah beras yang disalurkan dalam setiap pengiriman juga ditambah. Jika sebelumnya sebanyak 4 ton untuk satu pasar kini menjadi 7 ton beras untuk satu pasar.

"Tujuannya menstabilkan harga beras yang masih tinggi di pasaran," terang dia.

Sementara salah seorang pedagang di Pasar Legok, Pekuncen, Fatmah, 64, mengatakan harga beras masih tetap tinggi meski ada penyaluran beras SPHP dari Bulog.

"Harga di sini masih mencapai Rp16 ribu per kg. Hal itu dipicu karena kelangkaan beras akibat para petani belum memasuki masa panen," ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)