Anies dan Cak Imin Minta Restu Ibu Sebelum Pendaftaran, Penuh Sarat Makna

Jakarta: Salah satu rangkaian kegiatan sebelum pendaftaran pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (Amin) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) yakni minta restu ke ibunda masing-masing. Kegiatan itu penuh sarat makna.

"Rida Allah itu kan tergantung rida orang tua, tentu itu penting dan keluarga menjadi isu penting bagi pasangan AMIN," kata tim Badan Pekerja Anies-Imin Baja Amin Willy Aditya saat dihubungi Medcom.id, Senin, 16 Oktober 2023.

Willy menilai meminta restu kepada orang tua sebagai kekuatan dan menjadi titik pijak memulai sebuah proses perjalanan. Pasangan Amin disebut selalu mengedepankan kekuatan keluarga dalam setiap langkah.

"Kekuatan kita sebagai sebagai society sebagai masyarakat Indonesia itu beranjak dari kekuatan keluarga dan itu menjadi fokus isu yang akan juga akan kami bawa, tidak hanya sebagai isu tapi bukan merupakan dalam proses berpolitik dan keseharian," ujar Willy.

Rangkaian kegiatan perjalanan AMIN menuju Kantor KPU sejatinya dimulai usai salat Subuh. Setelah minta restu ke ibunda masing-masing, pergerakan dimulai dari Cak Imin.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menuju kediaman Anies. Usai keduanya bertemu, pasangan ini melanjutkan perjalanan ke Kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Lalu, dilanjutkan ke DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan NasDem Tower. Kemudian, dilanjutkan ke Kantor KPU.

Kemeriahan diyakini tak terbendung karena bakal banyak masyarakat yang berpartisipasi mengantarkan Amin. Keberagaman budaya juga bakal memeriahkan momen pendaftaran tersebut.

Wakil Ketua Fraksi NasDem di DPR itu menyebut banyak kelompok masyarakat yang bakal terlibat. Bahkan, kata Willy, kelompok masyarakat di luar daerah meminta bergabung mengantarkan Anies dan Cak Imin.

"Kita berharap gelombang perubahan ini juga terpresentasikan dalam proses pendaftaran sejauh ini," ujar Willy.

Di sisi lain, Willy masih merahasiakan pakaian yang akan dikenakan hingga gimmick dari Amin. Hal itu bakal menjadi bagian kejutan.

Amin dijadwalkan tiba ke KPU pukul 08.00 WIB. Pemilihan waktu tersebut mempertimbangkan sejumlah aspek, salah satunya optimisme menjadikan Anies sebagai Presiden kedelapan RI.

"Ya tentu serba 8, termasuk juga nanti juga program aksi ada 8, dan lain sebagainya benar-benar kita akan memberikan sebuah signal, Amin saja dulu untuk presiden kedelapan," ucap Willy.