Wall Street Berakhir Beragam

Ilustrasi. Foto: dok iStock

Wall Street Berakhir Beragam

Husen Miftahudin • 30 November 2023 09:26

New York: Saham-saham Amerika Serikat (AS) berakhir beragam, dengan kenaikan di sektor Telekomunikasi, Keuangan, dan Industri mendorong kenaikan saham. Sementara kerugian di sektor Minyak dan Gas, Utilitas, serta Jasa Konsumen menyebabkan saham melemah.
 
Dikutip dari Investing.com, Kamis, 30 November 2023, pada penutupan NYSE, Dow Jones Industrial Average bertambah 0,04 persen mencapai level tertinggi baru dalam tiga bulan. Sementara indeks S&P 500 kehilangan 0,09 persen dan indeks Komposit NASDAQ kehilangan 0,16 persen.
 
Pemain terbaik sesi Dow Jones Industrial Average adalah Salesforce Inc (NYSE: CRM), yang naik 2,43 persen atau 5,46 poin dan diperdagangkan pada 230,38 pada penutupan. Sementara yang berkinerja terburuk pada sesi ini adalah Walmart Inc (NYSE: WMT) yang turun 1,59 persen atau 2,53 poin dan diperdagangkan pada 156,11 pada penutupan.
 
Sedangkan pemain terbaik di S&P 500 adalah NetApp Inc (NASDAQ: NTAP) yang naik 14,63 persen menjadi 89,54. Yang berkinerja terburuk adalah Cigna Corp (NYSE: CI) yang turun 8,12 persen menjadi 262,86 di akhir perdagangan.
 
Untuk kinerja terbaik di NASDAQ Composite adalah Vivos Therapeutics Inc (NASDAQ: VVOS) yang naik 831,82 persen menjadi 41,00. Sedangkan yang berkinerja terburuk adalah Biovie Inc (NASDAQ: BIVI) yang turun 60,72 persen menjadi 1,96 di akhir perdagangan.

Baca juga: Ekonomi AS Tumbuh 5,2% di Kuartal III
 

Jumlah saham yang naik lebih banyak

 
Adapun, jumlah saham yang meningkat melebihi jumlah saham yang menurun di Bursa Efek New York dengan perbandingan 1.884 saham berbanding 1.027 saham dan 65 saham lainnya berakhir tidak berubah. Di Bursa Efek Nasdaq, 2.006 saham naik dan 1.469 saham menurun, sedangkan 93 saham lainnya berakhir tidak berubah.
 
Indeks Volatilitas CBOE, yang mengukur volatilitas tersirat dari opsi S&P 500, naik 2,29 persen menjadi 12,98.
 
Di sisi lain, emas berjangka untuk pengiriman Desember 2023 naik 0,26 persen atau USD5,35 menjadi USD2,045.35 per troy ons.
 
Di tempat lain dalam perdagangan komoditas, minyak mentah untuk pengiriman Januari 2024 naik 1,71 persen atau USD1,31 mencapai USD77,72 per barel. Sedangkan kontrak minyak Brent Februari 2024 naik 1,46 persen atau USD1,19 dan diperdagangkan pada USD82,66 per barel.
 
EUR/USD tidak berubah 0,15 persen menjadi 1,10, sementara USD/JPY turun 0,19 persen menjadi 147,21. Indeks dolar AS berjangka naik 0,09 persen pada 102,74.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)