Kepala BNPB Suharyanto. Foto: Istimewa.
Despian Nurhidayat • 20 December 2024 09:55
Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) di Jawa Tengah (Jateng). Hal itu dilakukan untuk mengurangi curah hujan tinggi.
“Jawa Tengah sedang dilaksanakan OMC, saat ini OMC hari ketiga," kata Kepala BNPB Letjen Suharyanto saat dikutip dari Media Indonesia, Jumat, 20 Desember 2024.
Jenderal bintang 3 TNI itu menyampaikan OMC dilakukan hingga potensi cuaca ekstrem terlewati. Diperkirakan, operasi tersebut dilakukan hingga akhir tahun.
"Kita akan lakukan sampai BMKG mengatakan sudah aman. Kalo rencana BNPB sampai akhir tahun,” ungkap dia.
Suharyanto menyampaikan OMC juga dilakukan sebagai salah satu langkah mengantisipasi dampak bencana pada periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (
Nataru) di Jateng. Sehingga, masyarakat aman selama Nataru.
“Harapannya masyarakat yang mudik di Jawa Tengah dan melewati pergantian tahun aman dari bencana dan hujan yang terlalu ekstrem,” ucapnya.
Suharyanto menyampaikan BNPB juga akan menyiagakan personil. Posko terpadu juga dibentuk agar penanganan
bencana bisa dilakukan dengan baik.
"Seluruh Pulau Jawa ini rata-rata pemerintah kabupaten-kota sudah menetapkan status siaga darurat, sehingga pemerintah pusat melalui BNPB juga sudah mempunyai regulasi kuat untuk membantu,” jelas Suharyanto.
Dirinya berharap tidak ada bencana selama Nataru. Jika terjadi, masyarakat terdampak tidak lama-lama dalam penderitaan.
“Kita berdoa mudah-mudahan tidak terjadi bencananya, tetapi kalau terjadi masyarakat terdampak segera kita layani, jangan sampai mereka sudah menderita terkena bencana kemudian mereka kesulitan dalam hal pemenuhan kebutuhan dasar sehari-hari,” ujar dia.