Belasan Drone dan Rudal Houthi Berhasil Ditembak Jatuh AS di Laut Merah

Washington: Kementerian Pertahanan Amerika Serikat atau Pentagon mengaku telah menembak jatuh lebih dari 12 pesawat tak berawak (drone) dan sejumlah rudal yang diluncurkan Houthi, kelompok pemberontak asal Yaman, ke arah kapal-kapal komersial di Laut Merah.

"Tidak ada kerusakan pada kapal-kapal di daerah tersebut atau korban luka," kata Komando Pusat Pentagon mengatakan dalam sebuah unggahan di media sosial, seperti dilansir dari Malay Mail, Rabu, 27 Desember 2023.

Sebelumnya, Houthi mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal terhadap sebuah kapal di Laut Merah terkait Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap Gaza.

Dalam sebuah pernyataan, para pemberontak mengatakan bahwa mereka melakukan operasi penargetan terhadap sebuah kapal komersial yang mereka identifikasi sebagai MSC UNITED dan meluncurkan sejumlah drone terhadap target militer di Israel selatan.

Serangan tersebut merupakan yang terbaru dari serangkaian drone dan rudal yang diluncurkan Houthi sejak dimulainya perang Israel-Hamas pada 7 Oktober.

Houthi mengaku menargetkan Israel dan kapal-kapal terkaitnya untuk mendorong penghentian serangan di Gaza, di mana Israel sedang berperang melawan kelompok pejuang Palestina Hamas.

Ketegangan di Laut Merah

Sebelumnya pada Selasa, United Kingdom Maritime Trade Operations (UKMTO) mengaku telah melihat ledakan dari rudal yang ditembak jatuh. "Ledakan (terdengar), rudal terlihat,” tutur UKMTO.

UKMTO menjelaskan kapal yang sempat menjadi target rudal tadi melanjutkan pelayaran tanpa melaporkan adanya kerusakan besar atau cedera pada awak kapal.

Ledakan tersebut terjadi setelah dua ledakan lainnya pada Selasa sebelumnya yang terjadi di dekat sebuah kapal yang juga berada di lepas pantai Hodeida, Yaman, menurut otoritas maritim Inggris.

"Sebuah jet tempur angkatan udara berhasil mencegat sebuah target udara musuh yang sedang dalam perjalanan menuju wilayah Israel," kata pihak militer.

Menurut Pentagon, Houthi telah meluncurkan lebih dari 100 serangan drone dan rudal, menargetkan 10 kapal dagang yang melibatkan lebih dari 35 negara.

Serangan-serangan tersebut membahayakan rute transit yang berkontribusi pada 12 persen perdagangan global, sehingga mendorong AS untuk membentuk gugus tugas angkatan laut multinasional untuk melindungi pelayaran Laut Merah.

Houthi juga telah melancarkan serangkaian serangan ke Israel, tetapi sebagian besar gagal mencapai target mereka. (Kanaya Hairunissa)

Baca juga:  Houthi Kembali Serang Kapal Pembawa Kargo Israel di Laut Merah