BP2MI Gandeng BRI Tingkatkan Literasi Dana Pensiun Pekerja Migran

Ilustrasi. Foto: Freepik.

BP2MI Gandeng BRI Tingkatkan Literasi Dana Pensiun Pekerja Migran

Fetry Wuryasti • 26 December 2023 17:12

Jakarta: Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mencatat jumlah penempatan Pekerja Migran Indonesia terus meningkat hingga mencapai 237.992 penempatan sepanjang Januari-Oktober 2023. Namun peningkatan tersebut tidak berbanding lurus dengan literasi keuangan, khususnya terkait dana pensiun di antara pekerja yang masih rendah.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, tingkat literasi dana pensiun di Indonesia masih berada di angka 30,46 persen. Sedangkan inklusinya, hanya mencapai 5,42 persen.

Berkaca dari kondisi tersebut, BRI berupaya meningkatkan literasi keuangan dengan mengadakan gathering Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) bersama BP2MI.

Acara berlangsung di Semarang dengan dihadiri oleh 61 perwakilan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) yang berada di Jawa Tengah.

Baca juga: Literasi dan Inklusi Keuangan Jadi Ujung Tombak Wujudkan Transisi Keuangan Digital
 

Kesadaran perencanaan dan pengelolaan keuangan


Permasalahan yang diangkat pada acara tersebut yakni masih banyaknya pekerja migran Indonesia yang belum sadar dalam merencanakan dan mengelola keuangan.

"Kurangnya literasi menyebabkan para pekerja belum memiliki pengetahuan untuk menyisihkan sebagian penghasilan untuk investasi dan dana pensiun," kata SEVP Treasury & Global Services BRI Achmad Royadi, melalui keterangan yang diterima, Selasa, 26 Desember 2023.

BRI terus berkomitmen memfasilitasi pekerja melalui produk dari Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) disertai kemudahan untuk mengaksesnya.

"Ditambah lagi saat ini akses terhadap produk DPLK BRI sudah semakin mudah dan transparan, cukup meng-install satu aplikasi yaitu BRImo sudah bisa memantau saldo DPLK secara real time. Selain itu, pendaftaran DPLK BRI dan top up diluar iuran rutin pun dimungkinkan melalui aplikasi BRImo," kata Achmad.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)