Tunjangan, Seleksi ASN, hingga Infrastruktur Terus Dimatangkan Jelang Pemindahan IKN

Ilustrasi IKN Nusantara. Foto: Dokumen Kementerian PUPR

Tunjangan, Seleksi ASN, hingga Infrastruktur Terus Dimatangkan Jelang Pemindahan IKN

Annisa Ayu Artanti • 26 April 2024 13:37

Jakarta: Persiapan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) terus dimatangkan. Mulai dari tunjangan pionir, seleksi ASN, hingga infrastruktur di wilayah tersebut.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas telah menemui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno untuk membahas hal tersebut.

"Kami juga mendiskusikan bagaimana percepatan infrastruktur pendidikan, kesehatan, dan juga pasar jika ASN ada di sana," jelas Anas seusai pertemuan di Kantor Kementerian Sekretaris Negara yang dikutip Jumat, 26 April 2024.

Pembahasan berikutnya, lanjut Anas adalah penerapan infrastruktur berbasis teknologi di IKN.

"Begitu juga kita mendiskusikan bagaimana sistem atau infrastruktur teknologi terkait dalam rangka mendorong sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) yang ada di IKN,” imbuh dia.

Penerapan smart city di IKN, menurutnya menjadi kesempatan yang tepat untuk mengakselerasi SPBE. IKN nantinya akan didukung dengan infrastruktur berbasis teknologi yang modern serta efisiensi dengan perubahan gaya hidup baru yang berbeda dengan kota-kota lain di Indonesia.
 

Baca juga: 

Petugas Upacara HUT ke-79 RI Bakal Menginap di Rusun ASN

Seleksi ASN

Sementara itu, terkait dengan seleksi ASN, mantan Bupati Banyuwangi tersebut berharap agar kedepannya seleksi ASN, terutama formasi IKN tidak lagi formalistik.

Seleksi ASN tidak hanya mengandalkan kelulusan dengan mengerjakan soal, namun harus melalui seleksi ketat untuk mendapat talenta-talenta yang terpilih.

ASN yang akan dipindahkan ke IKN wajib memenuhi syarat kompetensi umum dan kompetensi teknis sesuai dengan jabatan masing-masing ASN yang akan berpindah.

Selain itu, ASN yang direkrut harus memiliki kompetensi tambahan literasi digital (digital literacy), multitasking, menguasai substansi mengenai prinsip IKN, serta mampu menerapkan nilai-nilai budaya kerja ASN.

"Nanti beberapa hal akan dibahas di rapat terbatas setelah sebagian tadi kita diskusikan dengan Pak Mensesneg," ujar dia.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)