Wamendag Ajak UMKM Terapkan Strategi Omnichannel

Wamendag Jerry Sambuaga. Foto: dok Biro Humas Kemendag.

Wamendag Ajak UMKM Terapkan Strategi Omnichannel

Husen Miftahudin • 2 November 2023 13:01

Bogor: Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengajak para pelaku UMKM untuk berinovasi dengan menerapkan strategi omnichannel. Hal tersebut merupakan salah satu upaya untuk mendorong terciptanya ekosistem perdagangan digital. Omnichannel adalah strategi yang memadukan penjualan luring dan daring.

"Para pelaku UMKM dapat terus berinovasi dengan menerapkan strategi omnichannel, yaitu memadukan penjualan luring dan daring. Ini merupakan salah satu upaya mendorong terciptanya ekosistem perdagangan digital. Tentunya guna mewujudkan iklim usaha yang nyaman bagi perdagangan digital Indonesia," ujar Jerry dikutip dari siaran pers, Kamis, 2 November 2023.

Wamendag menyatakan, kegiatan perdagangan digital selama ini sering dianggap sebagai penyebab lesunya perdagangan luring. Hal tersebut merupakan paradigma yang keliru. Kegiatan perdagangan digital dapat memberikan peluang bagi pedagang untuk memperluas jangkauan pemasarannya.

"Pedagang atau pelaku usaha harus mampu memanfaatkan seluruh saluran perdagangan yang tersedia untuk meraih pasar yang lebih luas," imbuh Jerry.

Ia menambahkan, perdagangan digital menunjukkan potensi dan kontribusinya yang besar bagi perekonomian Indonesia. Hal itu dibuktikan dengan nilai transaksi niaga elektronik yang mencapai Rp476,3 triliun sepanjang 2022. Bahkan, nilai transaksi niaga elektronik pada 2023 diperkirakan mencapai Rp533 triliun.

Tidak hanya itu, berdasarkan data yang dihimpun e-Conomy SEA Report, ekonomi digital Indonesia pada 2022 mencapai USD77 miliar. Angka tersebut diproyeksikan mencapai USD130 miliar pada 2023.

"Perkembangan niaga elektronik (niaga-el) tidak lepas dari dukungan UMKM. Saat ini jumlah UMKM mencapai 64 juta. Adapun UMKM yang sudah onboarding di perdagangan digital sebesar 21 juta dari 30 juta UMKM yang ditargetkan oleh pemerintah," tutur Wamendag.

Baca juga: Platform Dagang Digital Diminta Tak Rugikan UMKM
 

Pecut UMKM onboarding di platform digital


Jerry menjelaskan, UMKM memberikan kontribusi 97 persen terhadap penyerapan tenaga kerja dan 61 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional. Selain UMKM, Kemendag juga terus mendorong kolaborasi dalam membangun ekosistem niaga elektronik melalui lokapasar, ritel modern, dan lembaga pembiayaan.

Ia menuturkan, terdapat beberapa program digitalisasi yang dikembangkan Kemendag. Pertama, pendampingan bagi UMKM onboarding di platform digital melalui kegiatan pelatihan.

Kedua, digitalisasi pasar rakyat UMKM dengan memanfaatkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sebagai sarana pembayaran. Ketiga, sistem pemantauan pasar dan kebutuhan pokok (SP2KP) pada 567 pasar rakyat pantauan yang tersebar di 441 kabupaten/kota.

"Jumlah tersebut akan bertambah menjadi 610 pasar rakyat pantauan di 514 kabupaten/kota pada 2023," tegas dia.

Keempat, penataan dan penguatan regulasi terkait niaga elektronik melalui Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan melalui Sistem Elektronik.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)