Serangan roket dari Lebanon ke Israel makin intens. Foto: Anadolu
Fajar Nugraha • 15 September 2024 07:17
Tel Aviv: Israel mengatakan bahwa sekitar 55 roket ditembakkan dari Lebanon ke Galilea Atas, Israel utara. Tidak ada korban luka yang dilaporkan saat kebakaran terjadi di dekat kota Safed akibat serangan roket.
"Setelah alarm diaktifkan di wilayah Galilea Atas, sekitar 35 roket terdeteksi datang dari wilayah Lebanon," kata tentara Israel dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Anadolu, Minggu 15 September 2024.
Ditambahkannya bahwa sementara beberapa roket ini dicegat, sebagian besar mendarat di area terbuka, tanpa ada korban luka yang tercatat.
Tentara juga melaporkan serangan roket sebelumnya ketika sekitar 20 roket diluncurkan dari Lebanon, beberapa dicegat dan yang lainnya mendarat di area terbuka, lagi-lagi tidak menimbulkan korban luka.
Harian Maariv melaporkan bahwa kelompok Lebanon Hizbullah pada Sabtu pagi meluncurkan sekitar 20 roket ke kota Safed dan desa Akbara di bagian selatan kota.
Safed, yang terletak sekitar 41 kilometer dari perbatasan Israel-Lebanon, juga menghadapi serangan roket pada Jumat malam.
Perusahaan Penyiaran Publik Israel melaporkan kebakaran terjadi di area terbuka dekat Safed akibat serangan roket, sementara beberapa area masih diduduki.
Sebagai tanggapan, tentara Israel mengatakan telah melakukan serangan udara menggunakan pesawat nirawak untuk menargetkan platform peluncur roket di Lebanon selatan. Selain itu, tentara melaporkan telah menyerang gedung militer Hizbullah di Kafr Rumman dan melancarkan serangan artileri ke berbagai target di Lebanon selatan.
"Sebelumnya pada hari Sabtu, jet tempur mengebom sebuah gedung militer tempat militan Hizbullah beraksi, dan sebuah gedung militer lain milik kelompok itu di daerah Blida di Lebanon selatan," kata militer Israel.
Dalam sebuah pernyataan di X, militer Israel mengatakan telah melancarkan serangan artileri di daerah Ayta Ash-Shaab di Lebanon selatan, tetapi tidak memberikan informasi lebih lanjut.
Televisi Channel 12 Israel melaporkan bahwa sebuah roket yang diluncurkan dari Lebanon mendarat di daerah terbuka Kfar Szold di Lembah Houla di Galilea Atas, Israel utara, tanpa menyebabkan cedera apa pun.
Sementara itu, Komando Front Dalam Negeri tentara Israel menginstruksikan penduduk beberapa permukiman untuk menutup kolam renang, mengurangi lalu lintas, dan tinggal di dekat tempat perlindungan, menurut penyiar Channel 13 Israel.
Ketegangan telah meningkat di sepanjang perbatasan Lebanon dengan Israel di tengah serangan lintas perbatasan antara Hizbullah dan pasukan Israel saat Tel Aviv terus maju dengan serangan terhadap Jalur Gaza yang telah menewaskan lebih dari 41.100 orang sejak Oktober lalu menyusul serangan lintas perbatasan oleh kelompok pejuang Palestina, Hamas.