Ilustrasi--Sungai mengering akibat kemarau di Brebes, Jawa Tengah. (Foto: Medcom.id/Kuntoro Tayubi)
Ahmad Mustaqim • 7 August 2024 12:24
Gunungkidul: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), telah mendistribusikan 50 persen lebih stok persediaan bantuan air bersih. Peningakatan distribusi air bersih ini menunjukkan kondisi kekeringan yang kian meluas.
"Dari persediaan 1.000 tangki (air bersig) sudah kami dropping sebanyak 544 tangki," kata Kepala Seksi Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul, Arif Prasetyo Nugroho pada Rabu, 7 Agustus 2024.
Dari data itu, sebanyak 2.964.000 liter air bersih didistribusikan ke warga terdampak kekeringan. Titik kekeringan di Kabupaten Gunungkidul saat ini tersebar di delapan kecamatan.
Data distribusi bantuan air menunjukkan Kecamatan Panggang paling banyak dipasok bantuan. Diikuti Kecamatan Tepus, Girisubo, dan Saptosari serta Rongkop.
"Panggang (didroping) 148 tangki, Tepus 140 tangki, Girisubo 108 tangki, Rongkop 52 tangki, Saptosari 52 tangki, Karangmojo 24 tangki, dan Nglipar 20 tangki," ujarnya.
Baca juga: Lahan Pertanian di DIY Alami Kekeringan |