Ilustrasi pengamanan laut/Medcom.id
Media Indonesia • 26 March 2024 11:32
Banjarmasin: Kantor Badan Keamanan Laut (Bakamla) Zona Tengah berencana membangun pangkalan atau stasiun pemantau perairan di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan. Konflik antar nelayan menjadi potensi gangguan keamanan terbesar di perairan Kalsel.
Hal ini terungkap saat pertemuan Pemprov Kalsel bersama (Bakamla) Zona Tengah yang dipimpin Kepala Kantor Bakamla Zona Tengah, Laksamana Budi Susanto. Kunjungan ini merupakan Courtesy Call (CC) ke seluruh wilayah kerja di 13 provinsi wilayah Indonesia Bagian Tengah, termasuk Kalsel.
"Selama ini koordinasi Bakamla dilaksanakan dari pangkalan lain terdekat, dan di Kalsel memang belum ada. Karena itu, kami mengkoordinasikan pendirian pangkalan atau stasiun pemantau yang sesuai dengan tugas dari Bakamla, yaitu keselamatan dan keamanan di laut dan penegakkan hukum," ujar Budi.
Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar, mengatakan Pemprov Kalsel menerima dengan baik rencana pembangunan pangkalan Bakamla tersebut dan akan merekomendasikan beberapa lokasi strategis di wilayah Kalsel.
Baca: Bakamla Respons Rencana Jokowi Bentuk Indonesia Coast Guard |