Integrasi Sistem Informasi Diharap Bisa Kebut Penyaluran Pangan

Ilustrasi, warga penerima mengangkat bantuan pangan beras. Foto: MI/Ramdani.

Integrasi Sistem Informasi Diharap Bisa Kebut Penyaluran Pangan

Media Indonesia • 20 March 2024 12:35

Jakarta: Pusat Data dan Informasi Pangan (Pusdatin Pangan) Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Perum Bulog mengadakan rapat koordinasi membahas tentang Integrasi Sistem Informasi Bantuan Pangan.
 
Kepala Pusdatin Pangan Bapanas Kelik Budiana mengatakan integrasi sistem informasi bantuan pangan ini diperlukan untuk mempermudah reviewer, baik itu untuk keperluan reviu internal oleh inspektorat maupun keperluan eksternal lainnya.
 
"Selain itu, integrasi ini juga bertujuan untuk memberikan laporan yang cepat dan akurat kepada pimpinan. Rapat ini merupakan langkah penting dalam upaya peningkatan efisiensi dan efektivitas penyaluran bantuan pangan pemerintah," kata Kelik dikutip dari keterangan yang diterima Rabu, 20 Maret 2024.
 
Dengan adanya integrasi dari sistem tersebut, dirinya berharap informasi penyaluran bantuan pangan kepada masyarakat yang membutuhkan bisa dipercepat.
 
"Dengan adanya integrasi sistem ini, diharapkan dapat mempercepat informasi penyaluran bantuan pangan kepada masyarakat yang membutuhkan," lanjut Kelik.
 

Baca juga: 1,4 Juta Keluarga Rawan Stunting Terima Bantuan Pangan
 

Tingkatkan kualitas penyaluran bantuan pangan

 
Kepala Divisi Manajemen Perum Bulog Joko Sriyono menyampaikan dashboard sistem informasi bantuan pangan yang dimiliki oleh Bulog telah terintegrasi dengan dashboard Transporter melalui Application Programming Interface (API).
 
"Sehingga Pusdatin Pangan dapat mengintegrasikannya ke Sistem Informasi Intervensi Ketahanan Pangan," tutur dia.
 
Bapanas dan Perum Bulog, sambung dia, berkomitmen untuk terus bekerja sama dalam meningkatkan kualitas penyaluran bantuan pangan.
 
"Melalui integrasi sistem ini, diharapkan dapat membantu mewujudkan penyaluran bantuan pangan yang lebih baik, tepat sasaran, dan transparan," tutup Joko.
 
(NAUFAL ZUHDI)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)