Aktivis Komunitas Muda 'Distrik Berisik' yang juga Sekjen Senat Mahasiswa Universitas Paramadina, Afiq Naufal. (tangkapan layar)
Siti Yona Hukmana • 3 November 2024 13:43
Jakarta: Generasi Z (Gen Z) menyoroti perang yang terjadi di Israel, Iran, dan Palestina. Serangan itu dinilai masalah kemanusiaan yang tidak bisa ditawar.
"Ini masalah kemanusiaan dan ini tidak bisa ditawar gitu," kata Aktivis Komunitas Muda 'Distrik Berisik' yang juga Sekjen Senat Mahasiswa Universitas Paramadina, Afiq Naufal dalam program Crosscheck Medcom.id, Minggu, 3 November 2024.
Afiq pun menjelaskan pandangan Gen Z terhadap perang yang terjadi di Israel, Iran, hingga Palestina. Gen Z disebut kaum muda yang baru lahir dan tiba-tiba menghadapi trauma-trauma historik.
"Kita nggak mengalami 98, kita nggak melihat tembok Berlin jatuh gitu. Kita nggak melihat perang, kita jarang melihat darah ya. Mungkin Arab Spring atau Revolusi Kuning itu kan tidak boleh makan darah ya. Kita tidak terpapar oleh satu gejolak-gejolak, sejarah-sejarah yang Islam gitu ya," ujar Afiq.
Baca:
Militer Israel Serang Rumah Sakit di Jalur Gaza, 46 Warga Palestina Tewas |