Kasus Guru Honorer Supriyani vs Anak Polisi Berakhir Damai

Proses islah antara Guru Honorer Supriyani dan keluarga anak polisi terkait dugaan penganiayaan. (MI/Rahmat Rullah)

Kasus Guru Honorer Supriyani vs Anak Polisi Berakhir Damai

Media Indonesia • 5 November 2024 16:22

Kendari: Kasus guru honorer Supriyani yang diduga menganiaya siswa di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), berakhir damai pada Selasa, 5 November 2024.

Bupati Konsel, Surunuddin Dangga mempertemukan orang tua korban dan Supriyani di rumah jabatan (Rujab) Bupati Konsel. Pertemuan ini berlangsung damai tanpa riak dari kedua belah pihak.

Surunuddin Dangga berharap perkara yang sedang bergulir saat ini dapat segera selesai dengan damai.

"Sebagai orang tua, kita selesaikan ini baik-baik. Apalagi kita satu kampung. Mari kita saling memaafkan dan hidup rukun," ungkap Surunuddin di hadapan kedua belah pihak.

"Semoga sesuai harapan kita masalah ini segera selesai baik-baik. Namun sekarang kita kembali ke kebijakan hakim soal putusan persidangan nanti. Harapan kami, hakim dapat mempertimbangkan putusannya," sambung Surunuddin.

Setelah perkara tersebut selesai, orang nomor satu di Konawe Selatan ini berharap tidak ada lagi keributan serta semua bisa menjalankan aktivitas seperti biasa.

"Dengan adanya kesepakatan damai ini, pihak korban maupun pihak terdakwa bisa melakukan aktivitas dengan normal dalam halnya Ibu Supriyani bisa kembali mengajar di SDN 4 Baito," jelas Surunuddin.
 

Baca juga: Propam Polda Sultra Periksa 6 Polisi Usut Dugaan Permintaan Rp50 Juta ke Guru Hoborer Supriyani

Terpisah, tim kuasa hukum yang diwakili Samsufdin SH, merespons baik dan bersepakat dari hasil pertemuan kedua belah pihak yang dimediasi Bupati Konsel.

"Kami selaku kuasa hukum terdakwa menyampaikan bahwa pertemuan ini sebagai win win solution di antara kedua belah pihak. Dengan adanya perdamaian ini diharapkan bisa membuat Ibu Supriyani divonis bebas oleh majelis hakim," singkatnya.

Sementara itu, Supriyani menyampaikan ucapan terima kasih terhadap Bupati Konsel dan semua pihak yang telah memfasilitasi pertemuan tersebut.

"Saya berterima kasih atas semua pihak yang sudah memfasilitasi. Semoga setelah permasalahan ini tidak ada dendam ataupun hal serupa di kemudian hari," ungkap Guru Honore ini.

Orang tua korban, Hasyim Wibowo pun, telah memaafkan Supriyani tanpa ada dendam di kemudian hari.

"Saya telah memaafkan dan tidak ada dendam, serta berharap anak-anak tidak berdampak psikologi berkepanjangan. Intinya ini semua demi kebaikan anak-anak," ucap dia.

Di sisi lain, Kapolres Konsel AKBP Febry Sam berjanji membantu berkoordinasi denganPengadilan Negeri Andoolo terkait kesepakatan damai antar-kedua belah pihak.

"Kami akan membantu berkoordinasi dengan PN Andoolo terkait hasil kesepakatan damai ini untuk menjadi pertimbangan hakim dalam putusan nanti serta akan mengakomodiasi dengan pihak-pihak lain agar tidak ada lagi pemanggilan kepada guru maupun perangkat sekolah sehingga dapat melakasanakan aktivitas belajar mengajar dengan baik dan normal," jelasnya. (Rahmat Rullah)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)