Ilustrasi--Simulasi pilkada. (Dok. KPU Kabupaten Malang)
Daviq Umar Al Faruq • 21 November 2024 09:17
Yogyakarta: Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Yogyakarta memetakan ratusan TPS dengan berbagai kerawanan pada Pilkada 2024. Konflik, pemungutan suara ulang, sampai politik uang, potensial terjadi di 45 kelurahan pada 14 kecamatan.
"Hasil pemetaan kami terdapat 4 indikator TPS paling rawan, 1 TPS rawan, dan 14 TPS kurang rawan tapi tetap perlu diantisipasi," kata Ketua Bawaslu Kota Yogyakarta Andie Kartala, Kamis, 21 November 2024.
Ia mengatakan kerawanan TPS itu di antaranya penggunaan hak pilih atau DPT yang tidak memenuhi syarat, DPTb, potensi DPK, penyelenggara pemilihan di luar domisili, pemilih disabilitas terdata di DPT, riwayat sistem noken tidak sesuai ketentuan, dan/atau riwayat PSU/PSSU. Kemudian, kerawanan karena aspek keamanan, seperti riwayat kekerasan, intimidasi dan/atau penolakan penyelenggaraan pemungutan suara.
Kerawanan lainnya yakni politik uang, politisasi SARA, netralitas penyelenggara pemilihan, ASN, TNI/Polri, perangkat desa, hingga kerawanan persoalan logistik, baik adanya riwayat kerusakan, kekurangan/kelebihan, maupun keterlambatan.
Baca juga: KPU Bengkulu Utara Kirim Logistik Pilkada ke Wilayah Terluar |