Polri Terjunkan Anjing Pelacak di WWF Bali

Jakarta: Polri mengerahkan anjing pelacak atau K-9 mengawal pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali. Sebanyak 34 anjing berjaga mulai 18-25 Mei 2024.

Puluhan anjing K-9 berasal dari Mabes Polri, Polda Bali, Polda NTB dan Polda Jawa Timur. Anjing ini khusus melacak bahan peledak.

"Spesifik yang digunakan anjing yang memiliki kemampuan lacak bahan peledak sesuai rencana operasi yakni melakukan sterilisasi," kata Kasubsatgas Sterilisasi dari Satgas Preventif Operasi Puri Agung 2024 Kombes Hari Muharram dalam keterangan tertulis, Jumat, 17 Mei 2024.

Hari menyebut puluhan anjing tersebut akan melakukan sterilisasi di tempat-tempat kegiatan para delegai peserta KTT World Water Forum. Khususnya di tempat para tamu VVIP dan VIP.
 

Baca: Peran Polri Menyukseskan World Water Forum 2024

"Kegiatan utamanya bekerja sama berbagai pihak terutama paspampres selama WWF utamanya sterilisasi di VVIP dan VIP," ujar dia.

Hari mengatakan puluhan anjing K-9 dan 92 personel yang melakukan sterilisasi telah ditempatkan di perbatasan. Seperti Pelabuhan Ketapang, Gilimanuk dan Pelabuhan Lembar, Lombok.

"Ini untuk membatasi gerak para pelaku yang bisa menggangu kegiatan World Water Forum," imbuhnya.

Hari berharap tidak terjadi gangguan apa pun selama kegiatan WWF berlangsung. Jika ada, diharapkan bisa dilacak sedini mungkin oleh K-9.

"Tentunya harapan keseluruhan aman, tidak terjadi gangguan apa pun," pungkasnya.