Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Media Indonesia • 14 May 2024 10:48
Jakarta: Pemerintah diminta mengantisipasi kasus MERS CoV di Arab Saudi menjelang penyelenggaraan Haji 1445/2024. Sehingga, penyelenggaraan rukun Islam kelima itu berjalan aman bagi jemaah.
"Sementara pemerintah Indonesia juga perlu melakukan antisipasi yang tepat dan baik untuk MERS CoV ini," kata anggota Emergency Committe MERS CoV Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) 2013–2015, Tjandra Yoga Aditama melalui keterangan tertulis, Selasa, 14 Mei 2024.
Tjandra menyampaikan WHO melaporkan disease outbreak news atau berita waah penyakit tentang tiga kasus MERS CoV di Arab Saudi per April 2024, satu di antaranya meninggal. Meski penyelidikan penularan masih terus dilakukan, dugaan awal penularan terjadi di rumah sakit.
Kasus pertama adalah seorang guru, 56, tinggal di Riyadh, Arab Saudi, yang dilaporkan pada 29 Maret di mulai demam hingga batuk. Kemudian dibawa ke IGD pada 4 April, lalu masuk bangsal dan 6 April hingga ruang isolasi di ICU.
Pasien dilakukan tindakan intubasi dan hasil polymerase chain reaction (PCR) positif MERS-CoV. Pasien dinyatakan meninggal pada 7 April 2024.
Baca juga: 62 Ton Obat-obatan Disiapkan untuk Jemaah Haji Indonesia |