DKI Bakal Jaga Ketersediaan Pangan Buat Kendalikan Inflasi

Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah melakukan pengendalian inflasi dalam rangka menyambut Ramadan dan Lebaran Idulfitri 2024. Salah satunya dengan menjaga ketersedian pangan.

"Pertama adalah kesediaan pangan, Bulog, Food Station menyampaikan, untuk stok cukup. Cukup memadai untuk kebutuhan di Jakarta," ujar Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dalam konferensi pers, di Balai Kota DKI, Rabu, 6 Maret 2024.

Heru mengatakan pihaknya terus bersinergi dengan berbagai pihak, mulai dari pemerintah pusat, Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik (BPS), Perum Bulog, hingga Polda Metro Jaya untuk menekan inflasi. Hal ini telah dibahas dalam High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).

Sementara itu, Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kantor Wilayah DKI Jakarta-Banten Mohamad Alexander memastikan stok komoditas beras dipastikan cukup. Ia telah menghitung persedian tersebut hingga tiga bulan ke depan. 

"Kami pastikan untuk stok yang dikuasai Bulog saat ini sangat aman. Baik itu untuk menjelang hari besar keagamaan seperti Ramadan, Idul Fitri, dan setelahnya," kata Alexander.
 

1. Beras tersedia sebanyak 244.222, dengan kebutuhan 167.797
2. Daging Sapi/Kerbau tersedia sebanyak 19.524, dengan kebutuhan 16.801
3. Daging Ayam tersedia sebanyak 29.108, dengan kebutuhan 28.562
4. Telur Ayam Ras tersedia sebanyak 22.167, dengan kebutuhan 21.958
5. Cabe Keriting tersedia sebanyak 7.997, dengan kebutuhan 7.775
6. Cabe Rawit Merah tersedia sebanyak 5.865, dengan kebutuhan 5.388
7. Bawang Putih tersedia sebanyak 5.605, dengan kebutuhan 4.685
8. Bawang Merah tersedia sebanyak 15.988, dengan kebutuhan 15.206
9. Gula Pasir tersedia sebanyak 30.853, dengan kebutuhan 13.076
10. Minyak Goreng tersedia sebanyak 55.387, dengan kebutuhan 36.222