Ilustrasi. Foto: Medcom
Devi Harahap • 8 November 2024 13:45
Jakarta: Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, bertemu dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Pertemuan membahas penegakan hukum mafia tanah.
Nusron menjelaskan pihaknya siap berkoordinasi dengan Kapolri untuk penegakan hukum terkait berbagai isu-isu kejahatan di bidang pertanahan. Khususnya dalam memberantas mafia tanah.
“Pada kesempatan ini, kami datang untuk koordinasi karena kami tidak mungkin bisa berjalan sendiri tanpa dibantu dan disupport oleh jajaran kepolisian, karena jajaran kepolisian ini pasukannya lengkap, punya dimensi hukum, dimensi pengamanan, yang kami butuh dua-duanya, yaitu butuh hukum dan butuh pengamanannya,” kata Nusron dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri pada Jumat, 8 November 2024.
Kerja sama antara Kementerian ATR/BPN dengan Kapolri akan difokuskan pada elemen keamanan dalam rangka mengeksekusi pemberantasan mafia tanah. Pembahasan juga dilakukan terkait aspek mengamankan dan memberikan kepastian kepada masyarakat umum dan investor.
“Kepada masyarakat tentang hak-hak keperdataan pertanahan dan kepastian kepada investor, supaya investor yang datang dan mau berusaha serta beraktivitas ekonomi di sini, menjadi nyaman dan tidak terganggu dengan adanya ulah-ulah mafia tanah yang setiap hari dengan berbagai akal menggugat status pertanahannya,” ungkap dia.
Baca juga:
Banyak Mafia di Rumahku |