Latar Belakang Pendukung Capres Berdasarkan Tingkat Kepercayaan Lembaga dan Media

Jakarta: Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mencatat pemilih yang percaya masing-masing lembaga negara menentukan arah dukungannya terhadap bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan. Salah satunya, responden yang percaya DPR cenderung pilih Ganjar.

"Pemilih percaya DPR cenderung pilih Ganjar dengan jumlah 38,6 persen; Prabowo Subianto 31,6 persen; dan Anies Baswedan 20,6 persen," kata Direktur LSI JA Hanggoro Doso Pamungkas dalam rilis survei bertajuk 'Pertarungan Capres di 4 Isu: dari IKN hingga Medsos', Senin, 10 Juli 2023.

Sementara itu, pemilih percaya TNI mayoritas memilih Prabowo. Jumlahnya yakni yang memilih Prabowo Subianto 34,8 persen; Ganjar Pranowo 34,3 persen, dan Anies Baswedan 20,6 persen serta tak jawab 10,6 persen.

Kemudian, pemilih percaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga mayoritas memilih Prabowo. Jumlahnya yakni yang memilih Prabowo Subianto 36,1 persen; Ganjar Pranowo 34,7 persen, dan Anies Baswedan 20,1 persen serta tak jawab 9,1 persen.

Berikutnya, pemilih percaya aparat penegak hukum juga mayoritas memilih Prabowo. Jumlahnya yakni yang memilih Prabowo Subianto 36,5 persen; Ganjar Pranowo 33,8 persen, dan Anies Baswedan 20 persen serta tak jawab 9,7 persen.

Selanjutnya, pemilih percaya media tv mayoritas memilih Ganjar. Termasuk dengan pemilih percaya media sosial.

"Publik yang menyatakan percaya terhadap media (TV dan media sosial), pilihan capres tertingginya adalah Ganjar. Publik yang percaya TV (65,8 persen), memilih Ganjar sebesar 38,7 persen. Memilih Prabowo sebesar 36,3 persen. Memilih Anies sebesar 17,7 persen. Publik yang percaya media sosial (51,6 persen), memilih Ganjar sebesar 37,5 persen. Memilih Prabowo sebesar 33,1 persen. Memilih Anies sebesar 18,4 persen," jelas Hanggoro.

Sebelumnya, Hanggoro juga membeberkan daftar lembaga yang dipercaya publik dan tidak. Berikut daftarnya:

1. Tentara dipercaya 93,7 persen; tak percaya 5,3 persen; tak menjawab 1 persen
2. Presiden dipercaya 90 persen; tak percaya 8,9 persen; tak menjawab 1,1 persen
3. Mahkamah Agung (MA) dipercaya 74,7 persen; tak percaya 16,8 persen; tak jawab 8,5 persen
4. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dipercaya 73,9 persen; tak percaya 21,8 persen; tak jawab 4,3 persen
5. Mahkamah Konstitusi (MK) dipercaya 73 persen; tak percaya 16,2 persen; tak jawab 10,8 persen
6. Kabinet menteri dipercaya 72,6 persen; tak percaya 21,6 persen; tak jawab 5,8 persen
7. Kejaksaan dipercaya 70,1 persen; tak dipercaya 24,7 persen; tak jawab 5,2 persen
8. Polisi dipercaya 68,4 persen; tak percaya 30,5 persen; tak jawab 1,1 persen
9. Media TV dipercaya 65,8 persen; tak percaya 29,7 persen; tak jawab 4,5 persen
10. DPD dipercaya 60,3 persen; tak percaya 33,9 persen; tak jawab 5,8 persen
11. DPR dipercaya 57,6 persen; tak dipercaya 39,2 persen; tak jawab 3,2 persen
12. Media Sosial dipercaya 51,6 persen; tak dipercaya 38 persen; tak jawab 10,4 persen.