Heineken Keluar dari Rusia

Heineken. Foto: Unsplash.

Heineken Keluar dari Rusia

Arif Wicaksono • 26 August 2023 19:46

Brussels: Perusahaan pembuat bir Belanda Heineken mengatakan telah keluar dari Rusia dengan menjual bisnisnya ke Arnest Group Rusia dengan harga simbolis USD1,08. 

Perusahaan pembuat bir terbesar kedua di dunia ini mengatakan kesepakatan tersebut telah menerima semua persetujuan yang diperlukan dan kemungkinan akan menimbulkan kerugian luar biasa sebesar 300 juta euro.

Heineken mengumumkan niatnya untuk keluar dari Rusia pada Maret 2022, setelah invasi Rusia ke Ukraina, dan mengakui bahwa prosesnya memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan.

“Perkembangan terkini menunjukkan tantangan signifikan yang dihadapi perusahaan manufaktur besar untuk keluar dari Rusia,” kata Kepala Eksekutif Heineiken Dolf van den Brink dikutip dari Channel News Asia, Sabtu, 26 Agustus 2023. 

Banyak perusahaan multinasional berbondong-bondong meninggalkan Rusia setelah Barat menjatuhkan sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Moskow, namun Kremlin membalas dengan menyita beberapa aset.

Beberapa perusahaan asing yang mencoba keluar dari Rusia menghadapi lonjakan biaya yang besar karena Moskow menuntut diskon yang lebih besar pada harga aset yang ingin mereka jual.

ExxonMobil Keluar  

Sebelumnya ExxonMobil sudah menghentikan operasi produksi minyaknya di Rusia. ExxonMobil menjadi perusahaan energi besar Barat terbaru yang keluar dari negara kaya minyak itu, menyusul invasi Moskow ke Ukraina.
 
Keputusan itu termasuk operasi di proyek produksi minyak dan gas besar di Pulau Sakhalin di Timur Jauh Rusia. British BP PLC, Shell, dan Equinor ASA dari Norwegia sebelumnya telah mengungkapkan rencana untuk meninggalkan operasi-operasi mereka di Rusia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)