Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno merespons soal dirinya dipertimbangkan menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo. Sandiaga menghormati hal itu.
"Tentu harus kita sambut dengan penuh kebersamaan, memperkuat persatuan, dan jika ada peluang untuk membangun bangsa dalam bingkai percepatan pembangunan ini tentunya sangat kita mendapatkan suatu kehormatan," kata Sandiaga di Kantor PWNU 2, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (25/5/2023) malam.
Sandiaga memahami bahwa setiap figur bakal capres-cawapres akan ditentukan oleh pimpinan partai politik (parpol). Namun, ia menekankan tidak ada salahnya untuk mempersiapkan diri.
"Jadi saya sangat mengerti bahwa keputusan pencalonan itu adalah hak dari pimpinan partai politik. Kita mempertimbangkan, tentunya, kita harus menyiapkan diri," ucap Sandiaga.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Arwani Thomafi mengatakan pada Juni 2023 ada langkah konkret mengenai bakal cawapres Ganjar. PPP akan membicarakan hal itu dengan PDIP.
PPP telah menyiapkan nama yang akan disampaikan dalam pembahasan tentang bakal cawapres dengan PDIP. Salah satunya yakni Sandiaga.
"Tentu nanti ada tahapan-tahapan berikut, makanya saya sampaikan nama atau nama-nama, salah satunya Pak Sandi," ujar Arwani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/5/2023).