FITRA Dorong Pengusutan Aliran Dana Dugaan Korupsi Rp2,5 Triliun PT Waskita

Direktur Utama PT Waskita Karya Destiawan Soewardjono resmi ditetapkan menjadi tersangka oleh Kejaksaan Agung RI. Penetapan tersangka ini terkait dengan kasus dugaan korupsi penyimpangan atau penyelewengan penggunaan dana PT Waskita Beton Precast pada 2016-2020 dengan kerugian negara sekitar Rp2,5 triliun.

Sekretaris Jenderal Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Misbah Hasan mendorong agar kasus tersebut diusut hingga tuntas. Tidak sekadar memeriksa tersangka, tetapi perlu mengusut aliran dana proyek tersebut.

"Kasus ini mesti diusut lebih luas, bukan hanya Dirut PT Waskita Karya, tetapi juga aliran dananya kemana saja selama ini," ujarnya kepada Media Indonesia, Selasa (2/5/2023).

Misbah menilai kasus yang terjadi sepanjang periode 2016-2020 itu pasti melibatkan banyak pihak. Apalagi, kasus tersebut baru terbongkar di 2023. Artinya, ada rentang waktu yang cukup lama sebelum terkuak.

"Karena pasti melibatkan banyak pihak," kata dia.

Misbah juga mendorong agar Kejagung menelisik peran audirtor perusahaan plat merah itu. "Yang perlu ditelisik juga peran Auditor Internal Waskita, mengapa ada proyek fiktif bertahun-tahun tidak terdeteksi," tegasnya.