Ilustrasi Wall Street. Foto: Freepik
New York: Wall Street berakhir lebih tinggi pada Kamis waktu setempat karena investor memuji kemajuan pagu utang di Kongres AS.
Melansir Xinhua, Jumat, 2 Juni 2023, Dow Jones Industrial Average naik 153,3 poin atau 0,47 persen menjadi 33.061,57. Indeks S&P 500 bertambah 41,19 poin atau 0,99 persen menjadi 4.221,02. Lalu, Indeks Komposit Nasdaq naik 165,70 poin atau 1,28 persen menjadi 13.100,98.
Tercatat, sembilan dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir dengan warna hijau, dengan teknologi dan industri memimpin penguatan dengan naik masing-masing 1,33 persen dan 1,26 persen.
Sementara itu, utilitas dan kebutuhan pokok konsumen masing-masing turun 0,78 persen dan 0,09 persen.
Saham-saham AS itu naik setelah Dewan Perwakilan Rakyat mengesahkan tagihan plafon utang pada Rabu malam dalam upaya untuk menjaga pemerintah dari potensi gagal bayar.
Anggota parlemen bipartisan di DPR menyetujui RUU yang berjudul Fiscal Responsibility Act dengan suara 314-117.
"Senat akan tetap bersidang sampai kami mengirimkan RUU yang menghindari default ke meja Presiden Biden," kata Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer.
"Setiap perubahan pada RUU ini yang memaksa kami untuk mengirimkannya kembali ke DPR tidak dapat diterima," tambah Schumer.
Komentar dari beberapa gubernur bank sentral yang menyarankan mungkin tidak perlu menaikkan suku bunga lagi pada pertemuan kebijakan Federal Reserve 13-14 Juni juga telah mendorong sentimen pasar.
Presiden Federal Reserve Philadelphia Patrick Harker mengatakan Fed hampir mencapai titik untuk dapat berhenti menaikkan suku bunga. Komentar ini muncul satu hari setelah Harker mengatakan mungkin tepat untuk 'melewati' kenaikan suku bunga di Juni.
Sementara itu, Louis James Bullard, dalam analisisnya menjelaskan, Investor juga mencerna sejumlah data ekonomi baru, yang memberikan wawasan lebih lanjut tentang pasar tenaga kerja AS.
Pasar tenaga kerja telah menjadi sektor yang diawasi ketat mengingat kekhawatiran situasi yang ketat dapat memaksa Fed untuk menaikkan suku bunga lagi.
Perusahaan swasta di Amerika Serikat menambahkan 278 ribu pekerjaan pada bulan Mei, melampaui ekspektasi ekonom sebesar 170 ribu.
Departemen Tenaga Kerja AS juga telah melaporkan klaim pengangguran baru naik menjadi 232 ribu dalam pekan yang berakhir 27 Mei, dibandingkan dengan tingkat revisi minggu sebelumnya di 230 ribu.