Investor Uni Emirat Arab Lirik Investasi Energi Ramah Lingkungan di IKN

Desain Ibu Kota Baru. FOTO: dok Kementerian PUPR

Investor Uni Emirat Arab Lirik Investasi Energi Ramah Lingkungan di IKN

Media Indonesia • 15 June 2023 12:38

Jakarta: Perusahaan energi bersih yang berbasis di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, menyampaikan ketertarikannya untuk menjajaki investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Ketertarikan tersebut disampaikan oleh perusahaan Masdar seusai mengunjungi kawasan pembangunan IKN.

"Alhamdulillah kami mendapatkan satu LoI (letter of intent) dari Masdar salah satu perusahaan yang bergerak di bidang renewable energy," ujar Direktur Pendanaan, Kedeputian Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Insyafiah, dikutip dari Mediaindonesia.com, Kamis, 15 Juni 2023.

Masdar merupakan perusahaan yang berfokus pada pengembangan, investasi, dan operasi proyek-proyek energi terbarukan. Mereka mengembangkan teknologi-teknologi energi masa depan seperti energi surya, energi angin, energi air, dan energi limbang untuk menghasilkan energi bersih dan berkelanjutan.

Hal ini sesuai dengan visi IKN mengembangkan kota berkelanjutan di dunia melalui pengelolaan sumber daya bersih untuk mewujudkan target net zero emission di IKN pada 2045.

Dalam kunjungan itu, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), bersama Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), dan Kementerian Investasi/BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal), mendampingi perwakilan dari beberapa pengusaha asal Uni Emirat Arab.

Kunjungan diawali dari Bendungan Sepaku Semoi untuk melihat bendungan yang akan mendukung kebutuhan air baku dan pengendalian banjir di IKN. Bendungan ini merupakan infrastruktur dasar yang dibangun paling awal guna menyuplai kebutuhan air baku sebesar 2.500 liter per detik.

Progres konstruksi saat ini sudah mencapai 91 persen dan akan segera diresmikan tahun ini. Kemudian rombongan menuju ke Titik Nol Nusantara, Sumbu Kebangsaan Barat, dan proyek bangunan Gedung Istana Negara dan lapangan upacara.

"Kami terkesan setelah melihat progres pembangunan yang cukup masif di lapangan," ungkap Director of Development Masdar Dony Suryaman.

Dony mengungkapkan ia tertarik untuk melanjutkan LoI yang telah disampaikan ke tahap selanjutnya. "Sebagai bentuk komitmen Masdar mengembangkan energi bersih di Indonesia, Masdar berminat untuk berkontribusi dalam pengembangan energi bersih di IKN dalam skema bisnis yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak," ucapnya.

Ia melanjutkan, Masdar memiliki ambisi yang besar dalam pengembangan renewable energy. Pada 2030 Masdar menargetkan untuk memiliki Portofolio 100 GW RE di Indonesia. Masdar telah berinvestasi di Cirata 145 ME FPV project, Pertamina Geothermal Energi untuk pengembangan geotermal, dan Masdar Mitra Solar Radiance untuk pengembangan RE di C&I market. (Abdillah M. Marzuqi)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Angga Bratadharma)