Ilustrasi pengamanan KTT ASEAN. Dok. Istimewa
Siti Yona Hukmana • 5 September 2023 15:49
Jakarta: Polri menggelar Operasi Tribrata Jaya 2023 dalam pengamanan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN yang digelar di Jakarta pada 5-7 September 2023. Dalam pengamanan ini, Polri membentuk Satgas Preventif dengan beberapa subsatgas.
Kasatgas Humas Operasi Tribrata Jaya 2023, Brigjen Ahmad Ramadhan, mengatakan Satgas Preventif bertugas mencegah ancaman dan gangguan keamanan. Baik sebelum, sesaat, maupun setelah kegiatan KTT ASEAN.
"Satgas Preventif terdiri dari beberapa Subsatgas. Salah satunya Subsatgas pengamanan bandara. Subsatgas ini mempunyai tugas mengamankan kedatangan delegasi atau tamu negara ke Indonesia," kata Ramadhan dalam keterangan tertulis, Selasa, 5 September 2023.
Ramadhan mengatakan ada juga Subsatgas pengamanan akomodasi atau hotel. Satgas ini menjaga akomodasi atau hotel para delegasi dan tamu negara yang menginap. Satgas ini berkoordinasi dengan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang berjaga di ring 1.
"Ketiga ada Subsatgas Pengamanan objek ada di beberapa tempat yang akan didatangi delegasi dan tamu negara, termasuk di JCC (Jakarta Convention Center)," ujar jenderal bintang satu itu.
Ramadhan melanjutkan ada Subsatgas Sterilisasi yang melakukan pengamanan terhadap barang-barang yang dibawa delegasi dan tamu negara. Subsatgas ini melakukan sterilisasi dan memastikan tempat-tempat yang akan didatangi delegasi dan tamu negara steril, dengan menggunakan alat-alat yang ada, termasuk pelibatan K9 atau anjing pelacak.
"Jadi Subsatgas ini bekerja sama dengan Paspampres karena ada di ring 1," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri itu.
Selanjutnya, Subsatgas Kawasan yang terdiri dari Polres-Polres tempat penyelenggaraan KTT ASEAN dan venue yang akan dihadiri para delegasi dan tamu negara. Subsatgas ini bertugas mengantisipasi ancaman dan gangguan kamtibmas, termasuk kegiatan unjuk rasa atau masyarakat lainnya.
Ada pula Subsatgas Pengamanan Wilayah. Selain di DKI Jakarta, ada dua wilayah lainnya dalam Subsatgas ini yaitu Polda Banten dan Polda Jawa Barat.
Ramadhan mengatakan semua subsatgas itu tergabung dalam Satgas Preventif. Para anggota yang tergabung di dalamnya akan melakukan pencegahan secara terpadu mulai dari mengatur, menjaga, melakukan pengawalan termasuk patroli-patroli.
"Baik patroli jalan kaki, pakai kendaraan dan patroli gabungan tiga pilar," bebernya.
Ramadhan menyebut ada 3.784 anggota tergabung dalam Satgas Preventif itu. Personel itu gabungan dari Mabes Polri, Polda maupun Polres-Polres. Semua personel yang ditugaskan mengamankan para delegasi maupun tamu negara mulai dari kedatangan hingga kepulangan.
Satgas Preventif juga dipastikan akan berkoordinasi dengan stakeholders lainnya. Seperti Paspampres, TNI, Pemda dan Kementerian/Instansi lainnya. Ramadhan meminta peran serta masyarakat guna mendukung pelaksanaan KTT ASEAN agar berjalan aman dan nyaman.
"Satgas Preventif terus berkolaborasi juga dengan stakeholders lainnya dan masyarakat agar semua berjalan dengan lancar kegiatan dan membawa nama baik bangsa negara. Masyarakat diharapkan ikut berperan serta menjaga situasi selama KTT ASEAN ini, sehingga memberikan kesan negara ini betul aman, damai, dan nyaman," tuturnya.