bakal calon presiden Anies Baswedan dan bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar/Medcom.id/Amal
Fachri Audhia Hafiez • 7 September 2023 16:59
Jakarta: Bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan menanggapi pemanggilan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Anies meyakini tak ada masalah dalam pemanggilan itu.
"Kami yakin sebagian yang disampaikan oleh Gus Imin bahwa tidak ada masalah," kata Anies di Sekretariat Perubahan, Jakarta Selatan, Kamis, 7 September 2023.
Anies menilai Cak Imin sebagai warga negara yang baik sudah sepantasnya memenuhi panggilan KPK. Keterangan Cak Imin diyakini membantu aparat penegak hukum (APH).
"Sebagai warga negara yang baik yang memenuhi panggilan setiap kali ada penegak hukum membutuhkan bantuan ya," ujar Anies.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu percaya pada kinerja KPK. Lembaga Antikorupsi diyakini profesional.
"Bismillah, Insyaallah semuanya lancar dan saya juga percaya KPK akan menjalankan tugas dengan profesional," ucap Anies.
KPK memeriksa Cak Imin sebagai saksi dalam kasus dugaan rasuah pengadaan sistem proteksi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Pemanggilan Cak Imin dilakukan tak lama ia dideklarasikan sebagai bakal cawapres pendamping Anies Baswedan. Deklarasi dilaksanakan di Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu, 2 September 2023.