ilustrasi/medcom.id
Media Indonesia • 6 September 2023 19:05
Jambi: Kabut asap kebakaran lahan yang cukup pekat menyelimuti Kota Jambi selama tiga hari belakangan. Namun, asap pekat ini belum mengganggu aktivitas penerbangan pesawat yang bertolak maupun datang ke Bandara Sultan Thaha, Jambi.
Eksekutif General Manager Bandara Sultan Thaha Jambi Siswanto mengatakan saat ini Bandara Sultan Thaha sudah dilengkapi fasilitas instrument landing system (ILS), untuk membantu dan memandu pendaratan pesawat.
Selain itu, jarak pandang pilot (visibility) di sekitar Bandara Sultan Thaha Jambi relatif masih di ambang batas jarak aman, di atas 1.500 meter.
"Selama tiga hari ini penerbangan tidak ada kendala sama sekali," kata Siswanto.
Sementara itu, Prakirawan BMKG Sultan Thaha Jambi Okta Irawan mengatakan jarak pandang di Kota Jambi dan sekitarnya cendrung berubah-ubah. Rabu pagi, jarak pandang sempat 1.400 meter.
Namun menjelang siang meningkat menembus 5.000 meter, sehingga aman untuk aktivitas penerbangan, terutama buat pendaratan. Pada malam hari, jarak pandang kembali melorot akibat faktor perubahan suhu dan kelembaban udara.